Tanggamus (MDSnews)—- Pekon Sumbermulyo Kecamatan Sumberejo, Kabupaten Tanggamus Lampung, berdiri/menjadi Pekon Definitif pada Tahun 1971, yang sebelumnya termasuk wilayah Pekon Sumberejo yang pada waktu itu bernama Dusun Kebon Baru, atas inisiatif dan desakan tokoh – tokoh masyarakat yang berdomisili di Dusun Kebon Baru (sekarang Pekon Sumbermulyo), maka pada tanggal 03 Juli 1971 yang pada waktu itu dipimpin oleh Kepala Dusun Suyanto, mengajukan kepada Kepala Pekon Sumberejo yang saat itu dijabat oleh Joyo Rejo, mengajukan untuk mekar dari Pekon Sumberejo. 

Keinginan mekar tersebut dikabulkan oleh Joyo Rejo Kepala Pekon Sumberejo, dan setelah menjadi Pekon Definitif diberi nama “SUMBERMULYO” yang berarti Tempat Yang Subur yang masyarakatnya dapat dibina dan diajak membangun. Warga masyarakat yang berdomisili di Pekon Sumbermulyo umumnya berasal dari Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jogyakarta.
.
Pekon Sumbermulyo merupakan salah satu dari 13 Pekon di Wilayah Kecamatan Sumberejo, yang terletak 4 Km ke arah Timur Laut dari kota Kecamatan. Iklim Pekon Sumbermulyo, sebagaimana Pekon-Pekon lain yang ada di wilayah Indonesia khususnya dikecamatan Sumberejo mempunyai iklim yang cukup baik untuk daerah perkebunan dan pertanian yaitu musim kemarau dan penghujan, hal tersebut mempunyai pengaruh langsung terhadap pola tanam dan jenis tanaman yang dibudidayakan oleh masyarakat Pekon Sumbermulyo.

Di Tahun 2019 dengan adanya Dana Desa (DD) yang dikucurkan Pemerintah Pusat dari Tahun 2015 silam, Pekon Sumbermulyo yang saat ini dibawah kepemimpinan Sucipto Pj kepala Pekon Sumbermulyo didampingi Roni Hariyanto sekretarisnya, “terus berbenah di bidang pembangunan infrastruktur guna melancarkan jalannya akses serta aktivitas masyarakat sehari-hari dalam menunjang perekonomian, satu persatu pembangunan infrastruktur fisik yang dibutuhkan masyarakat setempat kini sudah terealisasi dengan baik oleh aparat Pekon Sumbermulyo, dan sesuai harapan masyarakat.

Adapun pembangunan yang sudah terealisasi maupun yang sedang berjalan berupa, pembangunan Balai kemasyarakatan dengan ukuran 14×11,5 m, Drainase sepanjang 170 m, Rehap gedung Taman Pendidikan Al-qur’an (TPA) 1 unit dengan ukuran 8×18 m,
jalan Rabat beton sepanjang 276 m, serta Pengadaan mobil ambulan. Sementara untuk pembangunan yang menjadi prioritas utama di tahun ini adalah pembangunan Balai kemasyarakatan dengan ukuran 14×11,5 m, beralasan untuk mempermudah aktivitas masyarakat disegala kegiatan yang sifatnya untuk memajukan pekon dan mensejahterakan masyarakat setempat,” ucapnya kepada Medinas Lampung di kantor pekon setempat, Jum’at (6/9/2019).
Lanjut Sucipto menjelaskan, “Pekon Sumbermulyo yang luas wilayahnya 468,48 hektare, jumlah penduduk 1815 jiwa, dari 815 KK, mendapatkan Anggaran Dana Desa (ADD) Tahun 2019 sebesar Rp. 775,419,000,- anggaran yang terbagi dibeberapa bidang tersebut semua sesuai dengan peruntukannya,” jelasnya.
Tak terlepas dengan harapan Sucipto Pj kepala pekon setempat beserta aparaturnya, berpesan kepada masyarakat setempat, “supaya dapat menjaga dan merawat pembangunan yang sudah terealisasi, dengan bertambahnya pembangunan yang sudah menjadi salah satu aset penting bagi kita bersama dalam menunjang perekonomian sehari-hari tersebut, juga telah menjadikan pekon kita lebih maju, mandiri dan berkembang. Dan kami juga sangat berharap kepada seluruh lapisan masyarakat Pekon Sumbermulyo, supaya dapat terus bersinergi bahu membahu dalam melaksanakan pembangunan yang akan dilaksanakan kedepan, serta bisa mempertahankan kualitas pembangunan agar tidak mudah rusak yang tentunya sangat bermanfaat bagi kita semua,” papar Sucipto.
Desta Susanti Putri warga masyarakat setempat, sangat mengapresiasi kinerja dari aparat pekon yang melaksanakan pembangunan tersebut, juga, “mengucapkan banyak terimakasih kepada jajaran aparatur pekon, terutama kepada Sucipto Pj kepala pekon yang sudah benar-benar menerapkan amanat yang diberikan masyarakat setempat dalam merealisasikan pembangunan yang transparan dan tepat sasaran, serta memperdayakan masyarakat setempat dalam proses pengerjaannya,” pungkasnya.
Laporan. Nanda, Ropianto
Editor. Bulloh
Amiennnn….
Mudah mudahan sesuai dg yang di harapkan