LAMPUNG UTARA (MDSNews) – Proyek Pembangunan jembatan Kereta Api (KAI) di BH 167 km 98+247 Kotabumi- Cempaka, Lampung Utara yang dikerjakan oleh PT Agung Maju Wika KSO tak beres. Pasalnya perusahaan yang mengaku dan memasang plang proyek dengan nama kontraktor PT AGUNG MAJU WIRA.Kso dengan nomor kontrak B.03/KONTRAK/SATKER-WIL.II/V/2019 pekerjaan Pembangunan jembatan BH.167 KM. 98-247 antara Kotabumi-Cempaka tanpa nilai kontrak ini berbanding terbalik dengan data yang terplublis di halaman http://lpse.dephub.go.id/eproc4/evaluasi/55145114/pemenang.
Pasalnya dalam LPSE tertulis proyek Kementrian Perhubungan pada satuan kerja Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Sumatra Bagian Selatan dengan kode tender 55145114 dengan nilai pagu Rp. 48.254.180.00,00 dimenangkan oleh PT Agung Kusuma yang beralamat di Jl. Gelora No. 687 RT. 15 RW.07 32 Ilir Palembang – Palembang (Kota) – Sumatera Selatan.

Hal tersebut tentu menjadi persoalan, pasalnya proyek puluhan Miliyar yang lelangnya diikuti oleh 16 perusahaan ini dikerjakan oleh perusahaan yang bukan merupakan pemenang tender.
Menanggapi hal tersebut Ketua Lampung Corruption Watch (LCW) Dadang Keduk mengatakan bahwa hal tersebut merupakan kejahatan dan penegak hukum harus segera bertindak.
“Pantas saja kalo mereka begitu, karena dari papan proyek aja udah bermasalah nggak mencantumkan nilai proyek yang mereka kerjakan, padahal aturan itu sudah tertuang dalam Pepres No 70 tahun 2012 dan Kepres No. 80 tahun 2003, dan UU Keterbukaan Informasi, setiap penggunaan anggaran yang dikeluarkan oleh pemerintah dari dana masyarakat yang diperoleh dari pungutan pajak yang dikelolah oleh pemerintah harus transparan,” katanya.
Pihkanya juga mengatakan bahwa ini adalah hal yang serius, karena pemenang tender dan pelaksana adalah perusahaa yang berbeda.
“Semua pihak wajib mempertanggungjawabkan ini, bagaimana ini bisa terjadi. Tentu semua pihak mulai dari yang bawah sampe atas semua sudah tau, atau jangan jangan mereka semua sudah masuk angin, karena kan kalo kata penjelasan Tedi Kusmayadi, ST, Proyek Manager PT Agung Maju Wira KSO kalo mereka sudah kordinasi dengan RT sampai pihak polres, masa iya mereka ngak ngecek, dan jelas kerjaan ini ada pengawasnya, ko semua diem,” tambahnya.
Sementara pihak perusahaan pemenang tender PT Agung Kusuma dan PT PT AGUNG MAJU WIRA.Kso yang saat ini mengerjakan proyek belum dapat dikonfirmasi, nomer tlp yang tertera di Wabsite dan pihak pengawas lapangan belum ada yang merespon panggilan. (TIM)