Tanggamus (MDSnews) – Dinas PPPA Dalduk dan KB Kabupaten Tanggamus melalui Koordinator Penyuluh (Korluh) Kecamatan Sumberejo berkejasama dangan KUA kecamatan setempat mengelar sosialisasi Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK).
Kegiatan sosialisasi yang diadakan di Balai Pekon Argomulyo Kecamatan Sumberejo, Selasa (10/09/19) dibuka oleh Camat Sumberejo Mujiono. Turut hadir Kepala KUA Kecamatan Sumberejo Darmawan S.fil.I., M.Ag dan Kapolsek Sumberejo yang diwakili oleh Kasium Bripka Budi dan 50 pasangan baru dan pasangan calon pengantin se-Kecamatan Sumberejo.
Menurut ketua Panitia Sri Rojetmi Korluh KB Kecamatan Sumberejo sosialisasi ini bertujuan untuk pasangan muda dan calon pengantin tentang kesehatan reproduksi dan jenis alat kontrasepsi. Sehingga pesangan muda ini bisa memilih atau menentukan alat kontrasepsi yang cocok digunakan oleh mereka.
“Ya harapannya agar pasangan muda ini mengerti apa itu 4T. Terlalu muda untuk melahirkan, Terlalu tua untuk melahirkan, Telalu dekat jarak kelahirannya kemudian Terlalu banyak jumlah anaknya, karna 4T ini sangat berbahaya bagi seorang wanita dan agar pasangan muda ini juga mengerti apa itu norma keluarga kecil bahagia sejatrah NKKBS” kata Sri.
Sementara itu Camat Sumberejo Mujiono mengatakan sangat mengapresiasi dengan adanya kegiatan sosialisasi KKBPK yang diadakan di Pekon Argomulyo Kecamatan Sumberejo.
“Ya kalau dari kami pihak kecamatan sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan sosialisasi ini untuk pasangan muda dan calon pengantin agar bisa merencanakan berumah tangga yang bahagia SAMAWA” ujar Mujiono.
Masih kata Mujiono, untuk di Kecamatan Sumberejo juga “Alhamdulilah untuk masalah keretakan pasang muda dalam berumah tangga persentasinya sangat kecil, ya harapannya untuk para peserta sosialisasi ini untuk dapat bisa merencanakan berkeluarga yang baik. Kemudian di niatkan, di usahakan dan yang terakhir tentunya berdo’a kepada Allah SWT agar di jadikan keluarga bahagia” tambah Mijiono
Sementara Kepala KUA Kecamatan Sumberejo Darmawan S.fil.I., M.Ag menjelaskan, ini adalah wujud realisasi dari MoU kami dengan Dinas KB untuk mempersiapkan calon pengantin agar bisa matang dalam memasuki jenjang pernikahan.
“Kita ada program bibit-bibit bimbingan perkawinan yang meliputi kegiatan pranikah dan paska nikah yang tentunya kami yakin bahwa ketika kita melakukan pembinaan terhadap calon pengantin, ya harapannya untuk pasangan muda agar menjadi pasangan muda yang Sakinah Mawadah Warohma, untuk menjadi landasan awal adalah prinsip-prinsip agama yang meliputi semua landasan dalam berumah tangga” tandas Darmawan. (Erwin).