Pringsewu (MDSnews)—Diduga akibat kelalaian manusia, Si jago merah melalap 5 hektar kebun milik warga di Dusun 5, Pekon Lugusari, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu, Lampung, Sabtu (14/09/2019) sekira Pukul 18.30 WIB, malam,
.
Dari Pantauan dan Informasi yang dihimpun sekitar pukul 19.00 WIB, warga pekon setempat tiba tiba melihat api sudah membesar di perkebunan warga yang ditumbuhi kopi dan coklat.
“Warga berupaya mengantisipasi agar api tidak merembet ke perkebunan lain, sedangkan lahan yang sudah terbakar diperkirakan kurang lebih
seluas 5 hektar,” ujar warga sekitar.

Sementara Kepala Pekon Lugusari Sarjono saat dihubungi via telepon mengaku sedang berada dilokasi bersama petugas Kepolisian Sektor
Pagelaran. “Benar ada kebakaran, saya sedang dilokasi dengan petugas kepolisian dan warga untuk memadamkan api,” ungkapnya
.
Kepala BPBD Pringsewu M. Khotim belum bisa memberi keterangan secara rinci “Dua unit mobil pemadam sudah meluncur kelokasi, untuk lebih jelasnya belum bisa kami
sampaikan,”ucap Khotim.
.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Pagelaran AKP Syafri Lubis membenarkan kejadian tersebut.
“Kami sedang berada di lokasi, sinyal disini agak susah,” kata AKP Syafri Lubis lewat pesan WhatsApp.
.
Ditambahkan Herman warga setempat menyebutkan, “kebakaran ini cukup banyak mengundang perhatian masyarakat, baik masyarakat pekon Lugusari, serta masyarakat yang berada di luar Kecamatan pagelaran, besarnya api telah meluluh lantahkan 5 hektar kebun, maka sudah dipastikan tingginya api, mampu bisa terlihat jelas mencapai radius 7 km dari tempat kejadian, sehingga bisa terlihat dari jarak jauh, namun hingga saat ini apa penyebabnya terjadi kebakaran belum diketahui. ” Ungkap Herman Via telpn seluler.
.
Hingga berita ini diturunkan belum diketahui secara pasti penyebab terjadinya kebakaran dan kerugian warga masyarakat pemilik kebun tersebut,
Namun isu yang berkembang, api diduga
berasal dari puntung rokok yang dibuang oleh seseorang secara sembarangan dilahan perkebunan warga.
Laporan. Davit Segara
Editor. A. Sentosa.