Pringsewu,(MDSnews)—Margosari merupakan pekon yang berada di Kecamatan Pagelaran Utara, Kabupaten Pringsewu. Wilayah ini berada di utara bagian Kecamatan Pagelaran Utara. Margosari berjarak sekitar 6 Km dari Fajar Mulia sebagai Ibu kota Kecamatan Pagelaran Utara. Margosari terdiri atas 4 Dusun dan 12 RT, serta 742 Kepala Keluarga.

Pekon Margosari dibuka pada tahun 1953 berdasarkan surat tebang dari Kepala Negeri, pada tahun 1954 Pekon Margosari Devinitif menjadi Pekon. Dari tahun ketahun Pekon Margosari terus berbenah diri sampai sekarang, sehingga Pekon Margosari menjadi pekon yang berkembang. Secara geografis, kondisi Pekon Margosari Pekon yang cukup produktif dan memiliki potensi sumber daya alam yang belum banyak tergali, terutama di bidang pertanian dan perkebunan. Secara administrasi Pekon Margosari dibagi menjadi 4 dusun/RK, 12 RT.
Sejak tahun 1954, Pekon Maegosari telah mengalami 10 kali pergantian kepala pekon. Adapun Nama kepala Pekon sejak tahun 1954 adalah sebagai berikut:

1954 – 1958: Bapak Safari
1958 – 1968: Bapak Ahmad Kasdu
1968 – 1975: Bapak Abdul Aziz
1975 – 1979: Bapak Abdul Jafar
1979 – 1983: Bapak Tugiman
1983 – 1991: Bapak Ismail
1992 – 2002: Bapak Rozikin
2003 – 2005: Ibu Suparti
2005 – 2006: Bapak Sunardi
2006 – 2018: Bapak Sariman
2019 – hingga sekarang Bapak Syayidil Ghofur. S,Pd.
.
Berikut fasilitas pendidikan di Margosari:
Pendidikan Anak Usia Dini
PAUD Latifah Margosari
Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah
SD Negeri 1 Margosari
SD Negeri 2 Margosari.
Hampir lima tahun terakhir Pemerintah pusat dan daerah dengan program Dana Desa, Nawacita nya, sudah bisa membuat ekonomi Pekon Margo sari, kecamatan Pagelaran Utara kabupaten, Pringsewu Lampung menggeliat naik dengan pembangunan berbagai sektor baik fisik maupun pemberdayaan.

Menggeliatnya ekonomi masyarakat Margosari, kecamatan Pantura, Tak terlepas campur tangan para aparatur Pekon yang di pimpin, Syaidil Ghofur selaku, kepala Pekon Margosaru, dalam pengembangan pengelolahan dan pelaksanaan pembangunan yang andil dalam Membangun, terbukti dari anggaran Dana Desa yang digelontorkan pemerintah pusat untuk bahan baku pembangunan dan pemberdayaan, yang dikelola dengan memanfaatkan sumber daya manusia di Pekon Margosari, kecamatan Pantura, membuat pembagunan merata di Pekon tersebut, yang terpenting bisa menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar Pekon.

Mengingat banyaknya sektor lahan pemukiman warga masyarakat Pekon Margosari yang perlu diperbaiki guna memperlancar akses dan aktivitas masyarakat dalam menunjang perekonomian.
Syayidil Ghofur S. Pd, Kepala Pekon Margosari beserta aparatur pekonnya merealisasikan, pembangunan infrastruktur fisik yang sudah dituangkan dalam rapat Musrenbang sebelumnya. Ghofur mengatakan, “Anggaran Dana Desa (ADD) tahun 2019 yang dikucurkan Pemerintah Pusat untuk Pekon Margosari sebesar Rp. 1,496,266,000,- kami gunakan bersama masyarakat untuk merealisasikan beberapa item pembangunan infrastruktur seperti.
Balai Kemasyarakatan. 4 titik jalan Onderlagh yang terbagi di Dusun 1, 2, 3 dan di Dusun 4. Drainase di Dusun 3. Talud Penahan Tanah (TPT) di Dusun 4. 4 titik Gorong-Gorong Plat di Dusun 1, 3 dan di Dusun 4. Pelebaran Badan Jalan, dan pembuatan Website Pekon Margosari. Sementara dibidang Pemberdayaan masyarakat yang kami realisasikan diantaranya, pemberian insentif guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). pemberian insentif kader kesehatan pekon dan pelatihan penimbangan. pelatihan pemberian makanan tambahan untuk anak-anak usia dini. pelatihan pengukuran tumbuh kembang anak. serta pemberian makanan tambahan untuk balita dan ibu hamil, “ucap Syayidil Ghofur.
Ghofur juga berharap kepada masyarakat Pekon Margosari terkait pembangunan yang sudah rerealisasi, “supaya dapat di mamfaatkan, dijaga serta dirawat, secara bergotong royong, lantaran pembangunan tersebut, aset pekon yang bertujuan supaya bisa membantu masyarakat dalam melancarkan aktivitas sehari-hari guna menunjang ekonomi warga masyarakat Pekon Margosari khususnya. Ghofur juga berpesan kepada seluruh lapisan masyarakat setempat, supaya dapat memberikan masukan atau pendapatnya dalam rapat Musdes kedepannya, baik itu di bidang pembangunan maupun bidang pemberdayaan, supaya Syaiful Ghofur beserta aparatur pekon dapat mengcover usulan warga sesuai dengan harapan dan tepat sasaran,” papar Syayidil Ghofur, Kepada Medinas Lampung di kantor pekon, Minggu, (15/9/19).
Sementara, Sumarlan Ketua Badan Himpun Pemekonan (BHP) sekaligus mewakili masyarakat Margosari, “sangat mengapresiasi kinerja aparat Pekon Margosari dalam melaksanakan pembangunan yang terlihat tertata rapih disetiap dusun Pekon Margosari. Sumarlan juga mengapresiasi kepala Pekon Syayidil Ghofur S. Pd, yang sangat tulus melayani masyarakat bahkan di mata masyarakat, sangat transparans merealisasi pembangunan pada tahun ini, sehingga pembangunan yang sudah terealisasi terlihat tertata rapih, serta memberdayakan masyarakat setempat dalam proses pekerjaannya, dengan adanya proyek pembangunan tersebut, warga masyarakat yang diberdayakan dapat menambah penghasilan keluarga, sejalan program pembangunan dana desa pada tahun 2019, harapan warga semoga pada tahun berikutnya bisa bertambah dan masyarakat bisa bekerja lagi seperti tahun ini,”harap Sumarlan.
Laporan. Nanda Trijaya
Editor. Bulloh