Bupati Tubaba, Umar Ahmad Harapkan Program Mantra Tepat Guna Tepat Sasaran

Tulang Bawang Barat

Tulang Bawang Barat (MDSnews) – Dalam Upaya penanggulangan Angka kemiskinan prekonomian masyarakat H. Umar Ahmad.sp Bupati Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) lounching Bantuan program Maju dan Sejahtera (mantra Tubaba) non tunai yang dianggarkan melalui APBD pada tahun 2019 Untuk mengurangi garis kemiskinan masyarakat rumah tangga miskin (RTM) berlangsung di Alun-Alun Komplek balai adat sesat agung Islamik Center Bumi ragem sai mangi wawai pada Rabu (18/9 /2019) sekira pukul 10 :00 : WIB ,Berlangsung Khitmat.

Penyerahan bantuan sekaligus pemasangan atribut pemantra secara simbolis diserahkan langsung secara simbolis oleh Kasubbid Bantuan Stimulan dan Pendataan Dirjen PFM Wilayah I Kementerian Sosial (Kemensos) Republik indonesia (RI) Endang Muryani, Aks, M.Si serta Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung Drs. Sumarju Saeni,M.Si. Dan Umar Ahmad.sp Bupati Tubaba, Disaksikan Ketua DPRD Tubaba Sementara Ponco Nugroho, ST, dan segenap unsur Forkopimda, para pejabat eselon II dan III di Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh adat, dan perwakilan Rumah Tangga Sasaran (RTS) penerima program Mantra Tubaba dan tamu undangan lainnya
di tandai dengan tarian sigeh penguten dan tarian nenemo yang dipersembahkan oleh
sanggar pakem Tubaba.

Dalam sambutannya, Kasubbid Bantuan Stimulan dan Pendataan Lingkungan Dirjen PFM Wilayah I Kemensos Endang Muryani, Aks, M.Si menyatakan bahwa Kemensos merespon baik adanya Program MantraTubaba.

Program yang disampaikan Pak Bupati sangat menarik sekali, mengingat program ini sangat bersinergi dengan program yang digagas Kemensos, khususnya dalam kerangka penanggulangan kemiskinan,” Tutur.Endang Muryani dalam sambutan singkatny.

Sementara, dalam sambutan Kepala Dinas Sosial Provinsi Drs. Sumarju Saeni, M.Si, membacakan sambutan Gubernur provinsi Lampung, atas nama pemerintah provinsi lampung sangat mengapresiasi diluncurkannya program Mantra Tubaba yang digagas oleh Bupati Tubaba, H.Umar Ahmad.sp, sebagai langkah nyata dalam mengetaskan garis kemiskinan masyarakat Tubaba,”Program ini satu-satunya di Lampung, ucap, Sumarju Saeni

Diterangkan Kepala Dinas Sosial Provinsi lampung Drs. Sumarju Saeni, M.Si, juga mengingatkan bahwa penanggulangan kemiskinan bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah tapi seluruh pemangku kepentingan. Artinya, semua warga negara Indonesia mempunyai peran dalam hal ini. “Diharapkan Mantra Tubaba diluncurkan hari ini tepat sasaran dan membantu masyarakat yang berada dibawah garis kemiskinan. Untuk itu peran penting pendamping dalam pendataan harus maksimal,”pintanya.

Pada kesempatan itu, Dalam sambutannya ,Bupati Tubaba H.Umar Ahmad.ap. menghimbau agar Program Mantra Tubaba harus tepat guna dan tepat sasaran,”Kita menghimbau bagi masyarakat penerima bantuan tersebut, dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk kepentingan seperti membeli alat tulis untuk masing-masing penerima program mantra Tubaba, Dalam Sambutan Bupati Tubaba H. Umar Ahmad, SP.

“Alhamdulilah, setelah melalui berbagai kajian, Pemerintah Kabupaten Tubaba berkesempatan meluncurkan program mantra Tubaba,” sebuah program inovatif berupa sekema Perlindungan dan jaminan sosial dalam upaya penanggulangan kemiskinan dalam memberikan bantuan sosial non tunai kepada kelompok rumah tangga yang terpilih sebagai uapaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sekaligus menjadi salah satu penyangga yang memperkuat bantuan Nasional dalam penanggulangan masalah kemiskinan, di antaranya program keluarga harapan (PKH),”ucap Bupati Tubaba H. Umar Ahmad, SP. Dalam sambutannya pada acara launching program mantra Tubaba,

Lebih jauh dikatakan Bupati Tubaba, H.Umar Ahmad.sp, program mantra Tubaba, salah satu program yang kita giatkan dalam penanggulangan kemiskinan masyarakat Tubaba, karna berdasarkan dari data yang kita miliki dari kementrian pusat bahwa angka kemiskinan yang berada di Tubaba ini mencapai 27.000 Kepala keluarga yang layak untuk di bantu dan sebagian sudah di tangani oleh kementrian sosial pemerintah pusat, nah sebagiannya lagi yang akan kita tangani dengan program mantra Tubaba,
kita berharap bantuan ini dapat tepat sasaran misalkan, di keluarga ada anak didik yang membutuhkan untuk biaya sekolah dengan katagori tidak mampu, dan di keluarga nya itu ada yang lanjut usia, dan lain sebagainya
tentunya ini contoh masyarakat yang layak mendapatkan program Mantra tubaba ,”ujarnya.

Selain itu Bupati Tubaba, H.Umar Ahmad.sp. juga menegaskan kepada petugas pendamping harus bekerja dengan teliti agar program mantra Tubaba dapat tepat sasaran dan sesuai dengan tujuan, “kita sudah menekankan kepada Pemantra para petugas untuk memprepikasikan pendataan dan tentunya akan kita cek ulang dari tahun ke tahun agar semua kita ikut mematau program tersebut , kita juga mengharapkan prans aktif journalist dan pemerintah Tiyuh agar bisa mengawasi dan mengevaluasi program mantra Tubaba, setiap tahun nya,pinta umar Ahmad.

karna misalkan tahun ini dia layak untuk di bantu dan tahun kedepannya dia sudah mampu maka dia tidak layak lagi untuk di bantu, dan ketika sudah layak namun masih di bantu maka orang tersebut akan kena sangsi sebagai mana dia melanggar aturan, dan tentu pendamping serta Dinas sosial Tubaba harus pro-aktif termasuk rekan-rekan Media juga kita minta dapat pro-aktif dalam mengawal prongram mantra Tubaba yang kita lounching pada tahun 2019 ini”harap Umar Ahmad.Sp.

Atas nama pemerintah pemkab tubaba, meminta Pemantra Pendamping Program Mantra Tubaba. harus bekerja secara maksimal dan lebih teliti dalam melakukan pendataan di lapangan harus dilakukan dengan benar-benar agar yang berhak menerima bantuan sosial ini Jangan sampai ada yang pura-pura miskin terdata sebagai penerima bantuan program mantra tubaba,” Pinta H.Umar Ahmad.sp.

Diketahui, melalui program mantra Tubaba, Pemkab Tubaba akan merealisasikan bantuan langsung non tunai kepada 13.250 Rumah Tangga Sasaran (RTS). Setiap RTS akan menerima bantuan berupa uang sebesar Rp500 ribu/RTS yang penyalurannya akan dilakukan melalui bank. Dalam hal ini, Pemkab Tubaba bekerjasama dengan 3 (tiga) bank, yakni Bank Lampung, Bank BNI, dan BPRS Tani Tubaba. Penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding) antara Pemkab Tubaba dengan pihak bank. (tbb-sapriyadi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *