Diduga Proyek Swakelola Gapoktan Mekar jaya Dikerjakan Oknum Dinas Pertanian

Pesawaran

Pesawaran, (MDSnews) – Di duga proyek swakelola Gapoktan Mekar jaya Desa Cipadang Dikerjakan oknum “kabid” Dinas Pertanian Kabupaten Pesawaran

Hal ini terungkap ketika LSM Gerakan nurani cahaya rakyat (GENCAR) Menginvestigasi buruknya Proyek Irigasi Swakelola yang Di kerjaan Oleh Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Mekar Jaya Di Dusun Ciberes Desa Cipadang Kecamatan Gedong Tataan Pesawaran.

Saat dikomfirmasi Ketua Lsm GENCAR Yani Basir menjelaskan, dugaan Oknum Dinas Pertanian yang bermain dalam Proyek Swakelola terungngkap ketika tim Investigasi mengkomfirmasi Kandar Ketua Gapoktan Mekar jaya” kami awalnya di situ ingin menanyakan proyek irigasi yang dikerjakan di dusun Ciberes Desa Cipadang. Tidak ada informasi papan proyek, terus pasangan batu kok di susuan aja adukannya semen.
Kata ketua Gapoktan Pak Kandar melalui telpon. Ini Proyek nilai nya Cuma Rp. 45 juta ,kan gak masuk akal”jelas yani,Kemarin.(20/9).

Untuk memperjelas lanjut Yani, Dia bersama tim Investigasi Bertandang kerumah Gapoktan,” kami bertemu istrinya pas kerumah ketuanya. Dan ini terungkap semua bahwa Pihak dinas yang bermain Proyek. Istrinya pak kandar menyebut Kabid Pertanian Andi Wijaya meminta mengerjakan Proyek irigasi yang Panjangnya Kurang Lebih 150 meter hanya Rp.45 juta. Kita ada bukti rekamannya”Ujarnya.

Lebih lanjut Yani Menegaskan hal ini harus di usut tuntas” harusnya Proyek ini Gapoktan Atau p oktan yang mengerjakan karena ini swakelola. Klo gini bagai mana setiap kerjaan mau bagus. Kedepan Masalah ini nanti akan kita akan adukan ke Komisi II”tutupnya.

Sementara itu saat dikomfirmasi Dirumahnya Ketua Gapoktan Kandar tidak ada dirumahnya namun istrinya menjelaskan bahwa suami nya di tawari tempat untuk membangun Proyek irigasi Dari Dinas Pertanian”nelpon aja orang dinas Kabidnya Pak Andi Ini Ada proyek. ada lahan gak? Gak dibilangin maslah duitnya,suami ku itu gak ngerti berapanya nilai proyek itu. Setelah di ukur- ukur dikasih lah Suami Rp. 45 juta dan uang itu tinggal Rp.5 juta” ujar nyoya Kandar saat dikomfirmasi.

Saat di tanya tidak adanya informasi papan Proyek yang sedang dikerjakan nyonya Kandar tidak tahu menahu urusan tersebut”klo saya gak tau menahu hurusan itu. Nah waktu itu aku dengerin suami ku ditelpon,katanya ngomong gini sih pak andi nya,udah di cairin aja waktu 50 juta gak dikasih itu,biar cepet dikerjain biar cepet beres. Nah itu lah di terima Rp. 45 juta itu. Masalah plang saya gak tau,duitnya juga suami ku gak ngerti lah dari sananya berapa” pungkasnya.

Sementara saat di hubungi Via telpon Kepala bidang (Kabid) Pertanian Kabupaten Pesawaran Andi wijaya tidak Aktif.(Yani)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *