Yutri Dewi SE.MM : Fokus Pembanguan Jembatan Plat Beton Dan Drainase 

DAERAH LAMPUNG NASIONAL Tanggamus TERBARU
Tanggamus (MDSnews) — Melalui Anggaran Dana Desa (ADD) tahun 2019 yang dikucurkan Pemerintah Pusat melalui Pemerintah Daerah Kabupaten Tanggamus untuk Pekon Tanjung Kemala kecamatan Pugung, anggaran Dana desa tersebut dimamfaatkan masyarakat Pekon sebaik mungkin, guna meningkatkan pembangunan yang berkualitas Dengan pola membangun  kebersamaan,” supaya pembangunan di pekon terlihat tertata rapih serta lebih maju dan mandiri dengan harapan dapat mensejahterakan masyarakat. 
Berdasarkan hasil pantauan awak media di lapangan, realisasi pembangunan pada tahun 2019 baik dari tahap 1 dan tahap 2 benar-benar sudah di realisasikan bahkan dinilai sangat transparan dan akuntabel. Hal ini terbukti dari Anggaran Dana Desa (ADD) yang dikucurkan Pemerintah Pusat untuk Pekon Tanjung Kemala sebesar Rp. 1,299,625,000,- pada tahap 1 dan tahap 2, dialokasikan di pembangunan seperti, 3 unit pembangunan Jembatan plat beton dijalan Sugi Waras Dusun Umbul Picung dengan ukuran 4x6x2 m. Jembatan plat beton dijalan Tuba Jaya Dusun Umbul Picung dengan ukuran 4x5x2 m. Jembatan plat beton di Dusun Umbul Picung dengan ukuran 4x6x2 m.
dan pembangunan Drainase di Dusun 3 Gunung Batu dengan ukuran 45×0,5 m.
Semua pembangunan sudah sesuai rencana yang dituangkan dalam rapat Musrenbang sebelumnya, adapun tujuan pembangunan tersebut untuk mempermudah masyarakat mengeluarkan hasil bumi yang ada di Pekon Tanjung Kemala.
Pekon Tanjung Kemala, dibawah kepemimpinan Yutri Dewi SE. MM., Pj kepala pekon yang dikenal sebagai sosok pemimpin yang santun, disiplin, dan bijak dalam mengambil suatu keputusan serta selalu siaga di bidang pelayanan masyarakat, di kantor Pekon
Sabtu (21/9/2019) mengatakan, “Anggaran Dana Desa (ADD) yang dikucurkan Pemerintah Pusat kepada Pekon Tanjung Kemala,  setelah dialokasikan seperti pembangunan jembatan Palat Beton dan Drainase, warga sudah merasakan manfaatnya. Sekarang, warga lebih dipermudah mengakses jalan utama dalam menunjang aktivitasnya,” ungkap Yutri.
“Alhamdulillah pembangunan di Pekon Tanjung Kemala sangat menyentuh masyarakat. Karena program-program yang sudah sesuai hasil musyawarah warga,” terang Yutri.
Tambah dia, seluruh pembangunan infrastruktur yang menggunakan DD dikerjakan langsung oleh warga.
“Kami senang karena masyarakat bisa merasakan pembangunan dan turut membangun pekonnya sendiri,” ucapnya.
Dengan demikian, kata dia, para warga itu tidak hanya melakukan pembangunan saja, tapi dasar dari mereka berangkat membangun itu, termotivasi untuk dirinya dan semua masyarakat.
“Jika membangun untuk dirinya, mereka akan berpikir pada kualitas, kuantitas, efisiensi anggaran, optimalisasi kerja dan membangun kebersamaan,” tutur Yutri.
M. Yodi Afandi sekertaris Pekon Tanjung Kemala didampingi Khoiril selaku warga setempat dan mewakili masyarakat lainnya, “sangat mengapresiasi kinerja dari aparatur pekon dinilai transparans dalam menggunakan Anggaran Dana Desa (ADD)di tahun 2019, bahkan proses pengerjaan pembangunan  memberdayakan masyarakat setempat sehingga pengangguran di Pekon jadi berkurang,” tutur Khoiril.
Laporan.   Nanda, Ropianto
Editor.       Bulloh

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *