WAY KANAN (MDSnews) – Proyak pembangunan jalan rigid beton ruas Simpang Empat Kasui diduga tak mencapai mutu untuk pekerjaan jalan yang baik,dugaan tersebut diperkuat dengan adanya beberapa titik mengalami retak seribu.proyek yang di duga berasal dari provinsi Lampung tersebut belum digunakan oleh masyarakat tapi kondisinya sudah mengalami kerusakan.
Proyek yang tidak memasang plang proyek tersebut juga menjadi pertanyaan masyarakat sekitar pasalnya masyarakat tidak mengetahui darimana asal proyek.berapa pagu dan berapa lama pengerjaan jalan tersebut.
Dan yang paling parah selain kerusakan lantai dasar bangunanpun diduga tidak sesuan dengan acuan untuk ketebalan yang ada, yang seharusnya dengan ketebalan 10 cm namun fakta di lapangan hanya 7Cm.
Dan dalam pengunaan besi ulir yang berada di tengah hanya menempel saja, yang seharusnya besi ulir tersebut terikat dengan tulangan bangunan ringif tersebut,”ujar salah satu Ketua LSM GMBI Subeki Saat di jumpai medinas lampung Kamis 03/10).lebih lanjut Subki mengatakan bangunan tersebut seharusnya memiliki standar nasional (SNI) demi kualitas yang baik
” bagai mana mau di katakan SNI sedangkan fakta di lapangan bayak sekali dugaan ke kurangan – kekurangan apa lagi tidak terlihat sama sekali adanya pengawasan dari instansi instansi terkait,”katanya (Riki/jaka)