Pringsewu (MDSnews) — Berawal dari inisiatif beberapa tokoh masyarakat Dusun Bumi Ayu, ketika itu Dusun Bumi Ayu merupakan salah satu Dusun bagian dari Pekon Bumi Arum, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Tanggamus di tahun 2006.
.
Sehingga dari inisiatif muncul pemikiran dari para Tokoh Masyarakat, dan para Sesepuh dusun Bumi Ayu, yang kemudian dimusyawarahkan bersama, dengan maksud dan tujuan untuk melakukan pemekaran, dari dusun Bumi Ayu supaya mekar menjadi Pekon Bumi Ayu, beralasan beberapa persyaratan yang sudah mendukung untuk menjadikan Dusun tersebut, menjadi sebuah Pekon.

Seiring dengan perkembangan dan kemajuan, Dusun Bumi Ayu, dapat di mekarkan menjadi Pekon Bumi Ayu secara definitif di tahun 2007. Pemekaran tersebut bertujuan untuk mempercepat laju pembangunan dan memperpendek rentang kendali pelayanan administrasi bagi masyarakat. Semua dilakukan guna mempermudah pelayanan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
.
Dengan semangat gontong royong yang tinggi, maka tim pemekaran didukung masyarakat setempat sama sama berjuang, sehingga terwujutlah Pekon Bumi Ayu, Kecamatan Pringsewu. Kendati saat itu ada beberapa kendala dan Pro-Kontra terjadi, Alhamdulillah berkat perjuangan masyarakat yang gigih semua bisa berjalan lancar dan kondusif.

Berdasarkan Peraturan Bupati Pringsewu: 13 Tahun 2007 tentang pembentukan Tiga Belas pekon di Kabupaten Tanggamus, pada 07 Februari 2007 Pekon Bumi Ayu secara definitip telah berdiri sendiri dan terpisah dari Pekon induknya yaitu Pekon Bumi Arum. Pekon Bumi Ayu secara resmi terbentuk definitip Pada 07 Februari 2007.
Dengan di jabat Kepala Pekon sementara yakni, Nur Setia Budi, sejak 07 Februari 2007 sampai 24 Mei 2007. Sebelum berakhirnya masa jabatan Penjabat Sementara (Pj). Berlanjut diadakan Pemilihan Kepala Pekon (Pilkakon), dengan Kepala Pekon terpilih yakni Nur Setia Budi yang secara resmi sebagai Kepala Pekon Bumi Ayu pada tahun 2007 hingga 2013. 

Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Pringsewu pada 09 Juli 2007 Nomor B217/02/03/2007. Nur Setia Budi kembali menjadi Kepala Pekon Bumi Ayu pada Periode Kedua tahun 2013 hingga 2019 berdasarkan Surat Keputusan Bupati Pringsewu Nomor: B/167/KPTS/LT.04/2013.
.
Pekon Bumi Ayu, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu, saat ini memasuki usia ke 11 tahun. Bersama masyarakat, Berbenah dibidang pembangunan, Dengan segala keterbatasan fasilitas baik infrastruktur maupun sarana lainnya, senantiasa berusaha sebaik mungkin melalui kegiatan gotong royong atau kegiatan lainnya guna mensejajarkan diri dengan Pekon-pekon lainnya yang ada di Kecamatan Pringsewu. Sehingga peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakatnya dapat diwujudkan, dengan adanya bukti pembangunan yang terlihat tertata rapih disetiap dusun Pekon Bumi Ayu.
.
Tahun 2019, Nur Setia Budi kepala Pekon Bumi Ayu yang dikenal kreatif dalam memajukan pekon dimata masyarakat setempat, terus berbenah dibidang pembangunan infrastruktur guna melancarkan jalannya akses serta aktivitas masyarakat dalam menunjang ekonomi keluarga, dikatakan Nur Setia Budi kepada awak media di kantor pekon, Senin (07/10/19),”Pekon Bumi Ayu mempunyai luas wilayahnya 434 hektare, dengan jumlah penduduk 1774 jiwa, dari 508 KK, mendapatkan Anggaran Dana Desa (ADD) yang dikucurkan Pemerintah Pusat sebesar Rp. 1,266,073,750,- dana tersebut digunakan serta dialokasikan pada pembangunan tahap 1 dan tahap 2 berupa, pembangunan Jalan Rabat beton 180 m. 1 unit Jembatan Plat beton. 4 unit Gorong-gorong plat. 2 unit Saluran irigasi, Drainase sepanjang 290 m. Tower Wi-Fi. Pembangunan Balai Kelembagaan, Gedung PAUD. 100 unit Tiang Lampu Penerang jalan. dan 2 titik pembangunan Talud Penahan Tanah (TPT). semua sesuai harapan masyarakat dan direalisasikan dengan transparan dan akuntabel,”papar Budi.
.
Lanjut Nur Setia Budi yang didampingi M. Nur Mursalim sekretaris pekon menjelaskan kepada seluruh lapisan masyarakat Pekon Bumi Ayu, “dengan adanya pembangunan yang sudah terealisasi, semua adalah amanat yang diberikan kepada kami selaku aparatur Pekon Bumi Ayu, guna, untuk mengurangi beban serta keluhan masyarakat, dengan tujuan untuk mensejahterakan masyarakat Pekon Bumi Ayu. Kami sangat berharap, pada masyarakat supaya dapat menjaga serta merawat pembangunan, yang tentunya sudah membantu aktivitas kita dalam sehari-hari guna menunjang ekonomi keluarga, terutama bagi warga masyarakat yang giat di sektor pertanian dan perkebunan dapat merasakan manfaatnya dari semua program pembangunan dari tahun ke tahun,” harapnya.
.
Herman Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) didampingi Paisah warga masyarakat setempat sekaligus mewakili masyarakat Bumi Ayu,”sangat mengapresiasi kinerja dari aparatur pekon, bahkan sangat berterimakasih kepada Nur Setia Budi Kepala Pekon Bumi Ayu, karena mengalokasikan dana desa benar benar transparans dalam mengemban amanat masyarakat selama 2 periode, bahkan dalam merealisasikan pembangunan selalu memberdayakan masyarakat setempat dalam proses pengerjaannya,” tuturnya.
Laporan. Nanda Trijaya.
Editor Bulloh