LAMPUNG BARAT (MDSnews) – Pemkab Lambar melalui Dinas Lingkungan Hidup melaksanakan Pelatihan pengelolaan persampahan 3R pemanfaatan kembali sampah plastik rumah tangga yang dibuka oleh Assisten Bidang perekonomian dan pembangunan Ir. Sudarto, di Aula Kementerian Agama Lambar dengan narasumber Klinik Sampah Kertabumi Jakarta. Selasa( 08/10)
Sudarto mengharapkan penanganan permasalahan sampah di Kabupaten Lampung Barat dapat diantisipasi sejak dini, “disinilah seharusnya pemuda mengambil peran untuk mengelola sampah dan menjaga lingkungan agar tetap asri dan tidak tercemar oleh limbah sampah. Saya berharap program-program penanganan sampah di daerah kita ini harus disesuaikan dengan kondisi yang ada agar berhasil, dan tidak mungkin dibuat sama dengan daerah lainnya,” ujar Sudarto.
” sampah merupakan konsekuensi dari adanya aktivitas manusia. setiap aktivitas manusia pasti menghasilkan buangan atau sampah. jumlah atau volume sampah sebanding dengan tingkat konsumsi kita terhadap barang/material yang kita gunakan sehari-hari. demikian juga dengan jenis sampah, sangat tergantung dari jenis material yang kita konsumsi.”
Beliau juga mengatakan dengan adanya sosialisasi ini dapat menjadi evaluasi khususnya tentang pengolahan sampah yang bisa didaur ulang “oleh karena itu, saya menyambut baik diselenggarakannya acara pelatihan dan sosialisasi pengelolaan sampah sistem 3r ini sehingga dapat dilakukan alternatif-alternatif pengelolaan. alternatif-alternatif tersebut harus bisa menangani semua permasalahan pembuangan sampah dengan cara mendaur-ulang semua limbah tersebut”
Disamping itu Kepala Dinas Lingkungan hidup Ismet Inoni juga mengatakan pengolahan sampah juga dapat menambah penghasilan masyarakat “bahwa selama masih ada manusia dan kehidupan asumsinya sampah akan tetap ada, 30% sampah yang ada merupakan sampah pelastik yang dapat merusak bumi karena sampah pelastik tidak terurai jika sampah sampai ke laut dimakan ikan maka konsumsi ikan itu akan menyebabkan penyakit untuk manusia, oleh karena itu DLH sudah berupaya melakukan pengelolaan sampah agar bernilai ekonomi sehingga dapat menambah penghasilan masyarakat.” Ucapnya ( FRANS/EKI)