Tulang Bawang Barat (MDSnews) – Stop Sampah Plastik pemerintah kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) gagas inovasi pelatihan program Anyaman Bambu khas Kreatif khas kerajinananTangan Masyarakat Bumi ragem sai mangi wawai. yang menghadirkan pemateri dari provinsi Bali, bapak, Gede Tisna, di ikuti sebanyak 34 (tiga puluh empat) peserta dari 2 (dua) kecamatan tumijajar dan kecamatan Lambu kibang yang
diselenggarakan di komplek Uluhan Nurik kelurahan Panaragan jaya kecamatan Tuba-Tengah Tubaba, pada selasa (8/10/2019)
Dikatakan H. Umar Ahmad, SP. Bupati Tubaba, Dalam sambutannya, kita berharap terselenggaranya Kegiatan proram inovasi kratif menganyam bambu pemkab Tubaba berharap benar-benar bahan untuk kita mengurangi sampah plastik yang ada di tubaba Dan saat nanti kita punya kebebasan mempunyai kebijakan untuk mengurangi sampah plastik dan kita memang sudah punya orang-orang Tubaba yang memang sudah menyediakan bahan-bahan untuk mengurangi sampah plastik, dan untuk wadah tempat bahan dapur kita memang sudahmiliki wadah pengganti plastik tersebut,”kata Umar Ahmad dalam sambutanya.
Lanjut Umar Ahmad, orang nomor satu di Tubaba itu mengharapkan,”siapa yang punya tangan kreatif dia lah yang yang mempunyai kemampuan untuk membuat kreatif ini, kegiatan ini, pemkab tubaba, mendapatkan dukungan mendatangkan langsung pemateri dari Bali, bagi masyarakat peserta yang akan mengikuti program inovasi ayaman bambu ini akan dibimbing langsung oleh tenaga ahli kreatif dari bali, mereka akan
memberikan pembelajaran penuh mulai dari kerangka pembuatan sampai selesai, Tutur .Umar Ahmad.
Labih jauh umar Ahmad. Menambahkan, di kabupaten Tubaba banyak sekali kekayaan alam tamanan bambu rotan dan lain-lainnya, yang akan kita manfaatkan dikemas berbabagai aneka ragam sebagai oleh-oleh khas Kreatif kerajinananTangan Masyarakat di Bumi ragem sai mangi wawai. disaat masyarakat dan wisatawan dari luar daerah saat bertandang kesejumlah Icon di Tubaba, program inovasi tersebut sebagai komitment pemkab Tubaba dalam upaya mengatasi wabah sampah plastik di Tubaba.”harapan Umar Ahmad.
Sentara ,Doni Irawan, selaku Kasi Monitoring dan pembinaan industri (DisKoprindak) Tubaba ,menuturkan,,”program industri kecil menengah, di dasari banyaknya limbah plastik dan kita membuat suatu terobosan untuk mengganti plastik yang bisa di gunakan ibu rumah tangga ,” dalam kegiatan ini kita akan mengikuti pelatihan salam 3 (tiga) hari kita mempraktekan dan belajar bersama-sama dengan pelatih dari Rumentaran Bali Pak Gede Tisna dan rekan-rekan pelatihan dan bersama dari tiga warga Negara India dan yang mengikuti warga kita dari dua kecamatan dari tumijajar dan kecamatan Lambu kibang dengan semua peserta sebanyak 34 (tiga puluh empat) peserta yang ikut pelatihan pembuatan anyaman bambu.”singkatnya.
Hal Senada juga di sampaikan Gede Tisna, selaku ketua pelatih yang di wakili Salim, sebagai panitia pelatih anyaman kreatif bambu,”dengan memberikan keterampilan di masyarakat yang menggunakan bahan anyaman bambu ini mungkin menjadi motivasi bagi masyarakat kita dan yang mungkin dulu melihat bambu adalah barang yang tidak ada gunanya dan ini kita belajar untuk kita manfaatkan bambu menjadi barang yang di butuhkan oleh warga masyarakat kita dan ini tentu sekali menjadi penghasilan bagi warga masyarakat Tubaba dan bisa di terima oleh masyarakat sekitar nya, dan untuk memasarkannya hasil kerajinan kitananti, kita akan segera memulai untuk pasarannya di mulai dari pasar Pulung kencana dan akan di buat seperti roll Model dan ini akan bisa di terima masyarakat dan ini bisa kita mulai pengurangan sampah plastik mulai dari pasar.”tungkasnya. (Tbb-Sapriyadi).