Tanggamus (MDSnews)–Peranan Suatu Pekon dalam Pengalokasian Dana desa adalah sangat signifikan, karna sebagai ujung tombak dan garda terdepan, Pekon adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah, yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan Pekon. kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan atau hak tradisional yang diakui dan dihormati, dalam sistem pemerintahan.
Dana desa adalah Dana yang dialokasikan dalam APBN yang diperuntukkan bagi Pekon, yang ditransfer melalui APBD dan digunakan untuk membiayai penyelenggaraan pemerintah Pekon. pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat. Dana desa adalah salah satu kebijakan pemerintah dalam pemerataan pembangunan, karena dengan dana desa masyarakat melalui Pekon, dapat membangun Pekonnya secara mandiri. Kebijakan dana desa jelas, sebagai implementasi program nawacita yang ketiga, yaitu membangun dengan memperkuat, daerah-daerah dan Pekon. 
Mengingat posisinya yang sangat strategis dan pentingnya dalam pemerataan pembangunan. melalui pencairan tahap satu dan tahap dua, Alokasi Dana Desa dari APBD, dan Dana Desa dari APBN, yang sudah disalurkan pemerintah, hingga ke Pekon pekon, salah satu nya Pekon Banjar Agung ilir, Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus lampung, dengan anggaran dana desa tersebut, Pekon Banjar agung Ilir, terus berbenah dan membangun sejumlah fasilitas Pekon.
Zuhri Aris SE., PJ Kakon Banjar Agung Ilir, mengatakan, “Anggaran Dana Desa (ADD) tahun 2019 yang dikucurkan Pemerintah Pusat sebesar Rp. 860.000.155,- kami gunakan untuk pemberdayaan masyarakat dan dialokasikan pada pembangunan yang sudah dituangkan dalam rapat Musrenbang sebelumnya, Masyarakat sepakat untuk pembangunan Balai Kemasyarakatan berukuran 15×26 m dengan luas bangunan gedung 10×18 m, guna mempermudah pelayanan aparatur pekon kepada masyarakat setempat. Disamping itu, bisa mempermudah mengembangkan kearifan lokal, budaya dan olah raga, tentunya aktivitas masyarakat disegala bidang yang sifatnya dapat memajukan Pekon Banjar Agung Ilir,” ungkap Zuhri Aris SE., pada Medinas Lampung di kantor pekon, Rabu (9/10/2019).
.
Riduwan Nawawi, sekretaris Pekon, didampingi Syamsimi ketua TPK, mengatakan, Melalui program Dana desa tahun 2019, Seluruh Masyarakat sepakat dialokasikan untuk pembangunan Gedung Balai Kemasyarakatan sebagai Prioritas Pembangunan, berdasarkan hasil musyawarah, lokasi pembangunan tersebut ada di pekon Banjar Agung ilir,” jelas Riduwan.
.
Lanjut Riduwan,“mengenai pembangunan yang sudah kita realisasikan dari tahun 2018 dengan maksud dan tujuan untuk mengurangi keluhan serta beban masyarakat dalam melancarkan akses serta aktivitas sehari-hari, Ridwan berharap pembangunan yang sudah terealisasi dapat menunjang ekonomi keluarga,” harapnya.
.
M Yahya asik, Tokoh masyarakat setempat mengatakan, saat ini masyarakat pekon Banjar Agung ilir, sudah merasakan manfaat pembagunan tersebut, bahkan merasa bersyukur, karena pengalokasi dana desa sangat transfaransi dan akuntabel, sementara pengerjaanya melibatkan warga setempat, sehingga masyarakat dapat langsung merasakan pemanfaatan pembangunan yang ada. mewakili masyarakat yahya asik, menilai pembangunan yang direalisasikan sudah sesuai juklak juknis. bahkan di nilai pembangunan tersebut cukup bagus, dan sangat menyentuh kebutuhan masyarakat, ditambah bangunan jalan Rabat Beton dan Rehap Jembatan Beton. memang sudah menjadi harapan warga masyarakat dan sekarang sudah terwujut pembangunannya, “jelas Yahya Asik.
.
Ia pun tak lupa menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pemkab setempat, aparatur pekon yang dinilainya sangat peduli terhadap kondisi pekon kami,“ sehingga masyarakat di pekon Banjar Agung ilir benar-benar terbantu dengan adanya pembangunan tersebut,” tutur Yahya asik.
Reporter ,Nanda Trijaya.