LAMPUNG SELATAN (MDSnews) – Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Lampung Selatan, Menggelar Rapat Kepengurusan dan Program Kerja Perdana. Kamis, 14/11/2019.
Ketua HNSI Lampung Selatan, Sobri mengatakan, Rapat kepengurusan dan program kerja pertama kali di gelar sejak ditetapkannya kepengurusan HNSI pada Jumat 04/10) lalu.
Peran HNSI, untuk membantu sekaligus memfasilitasi para nelayan tangkap, budidaya dan pengolahan serta kepariwisataan. Kesemuanya akan dikembangkan sesuai dengan bidang – bidang yang ada.
Oleh karena itu, pada rapat perdana ini, HNSI membahas sekaligus menyusun program kerja HNSI. Salah satunya membantu nelayan dalam mengajukan proposal bantuan yang melalui koperasi dan membantu menghidupkan koperasi yang mati suri, seperti Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Desa Waymuli yang terhempas gelombang tsunami beberapa waktu lalu, termaksud tambayan perahu buat nelayan.
Diharapkan, kata Sobri, kepengurusan HNSI saat ini dengan kekompakan kepengurusan dan dukungan Para nelayan, kedepannya dapat maju serta dapat membantu nelayan dengan program – program yang ada, sehingga nelayan dapat sejahtera.
“Yang paling penting semenjak pasca tsunami, nelayan mendapatkan bantuan supaya dapat pulih dan bangkit lagi seperti sebelumnya,”ujarnya.
Sementara itu, Koordinator Wilayah (Korwil) DPD HNSI Provinsi Lampung, Agus Saini menyampaikan, bertepatan dengan rapat koordinasi kepengurusan dan program kerja kali ini, menyampaikan amanat dari Ketua DPD, Bayu Witara yang tidak dapat hadir.
Diharapkan, HNSI Kabupaten dan DPD HNSI Provinsi dapat bersinergi dan saling berkoordinasi dalam menjalankan program kerjanya.
Selain itu, setiap HNSI harus mempunyai wadah koperasi, karena HNSI tidak diperbolehkan memberi bantuan, karena HNSI hanya bisa mempasilitasi.
“Maka dari itu, kita buat suatu wadah seperti koperasi, dengan demikian dapat menjemput bantuan program kerja kepada intansi terkait,”ungkapnya.
Laporan : Halim
Editor : Roy