BANDARLAMPUNG (MDSnews) – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung menggelar Penataran Training of Trainer Talent Scouting (TOT) untuk para Guru Olahraga SD se-Provinsi Lampung. Kegiatan itu berlangsung di Aula Audotorium Pasca Sarjana, Universitas Bandar Lampung. Minggu, 17/11/2019.
Kegiatan ini langkah persiapan untuk meraih Suprimasi Prestasi bidang olah raga, dengan menyiapkan mental, kemampuan dan prestasi dari atlet itu sendiri. Termasuk pembinaan atlet sejak dini, untuk 10 tahun kedepan dengan atlet di tiap cabang olahraga.
Ketua Umum KONI Lampung, Muhammad Yusuf Sulfarano Barusman menjelaskan, di adakannya TOT ini untuk mencari bibit-bibit atlit muda yang berbakat di daerah-daerah kabupaten. Semua ini membutuhkan pembinaan jangka panjang.
Koni Lampung harus fokus pada program menuju PON Papua 2020. Diharap semua pihak, yang terlibat pada agenda kali inj, utamanya guru olahraga, Kepala sekolah dan pengurus cabang olahraga, pengurus club program, harus berlanjut.
“Koni Lampung hanya memicu dan menyemangati program ini,
dimulai dari pencarian bakat dan pembinaan. Selanjutnya di adakan kompetisi di berbagai daerah masing-masing, agar mendapatkan bibit-bibit atlit yang berbakat,”ujarnya.
Untuk diketahui, kegiatan TOT dibuka secara resmi oleh Ketua Umum KONI Lampung, M Yusuf Barusman, dihadiri juga oleh Wakil Ketua 1 KONI Lampung, Sunarto. Wakil Ketua II, Frans Nurseto.
Turut mendamping Sekretaris Umum, Subeno. Kabid Prestasi KONI Lampung, Surahman dan seluruh anggota Satgas KONI Lampung.
Penataran ini di ikuti oleh 120 Guru Olahraga dari 13 Kabupaten/Kota se-Lampung.
Ketua Panitia TOT, Mulyadi menjelaskan dalam laporannya bahwa, diadakannya pelatihan ini bertujuan agar para guru olahraga mampu melihat dan menemukan anak didiknya menjadi bibit – bibit berbakat. Termasuk juga, guru bisa melakukan pengajaran olahraga dengan baik.
Laporan : Nuy
Editor : Roy