TULANG BAWANG BARAT (MDSnews) – Momentum Program pembagian Sebanyak 29.600 Tumbler yang diggagas oleh Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Lampung, melalui Dinas Pendidikan Tubaba pada Tahun 2019 kepada seluruh siswa SD dan SMP atau sederajat, pecahkan Rakor Muri .
Pembagian Wadah Air Minum Ramah Lingkungan yang digerakkan Bupati Tubaba H.Umar Ahmad,SP, sekaligus Memecahkan Museum Rekor Indonesia (MURI ), sebagai Pembagian Tumbler Terbanyak se-Indonesia, pada Kamis (27/11/2019) kemarin
Dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Tubaba Budiman Jaya, bahwa Penyerahan rekor MURI tersebut, langsung diserahkan oleh Senior Manager MURI Awan Rahargo yang diterima oleh Bupati Tubaba H.UmarAhmad, SP di Lapangan Upacara Pemkab Tubaba.
“Botol minum (tumbler) tersebut dibagikan kepada 223 sekolah, yaitu Sekolah Dasar (SD) sebanyak 174 sekolah dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebanyak 49 sekolah” kata Budiman kepada media medinaslampung
Selain itu, kegiatan pembagian tumbler tersebut di pusatkan di tiga lokasi yang berbeda, yaitu di halaman Kantor Pemkab Tubaba, di Kecamatan Lambu Kibang dan Kecamatan Gunung Agung.
“Dari hasil penilaian tim Rekor Muri, terdapat sekitar 30 ribu pelajar SD dan SMP se-Tubaba yang berkumpul dan memeriahkan kegiatan pembentukan karakter siswa, sehingga dimasa mendatang pelajar Tubaba dapat membiasakan diri pentingnya menjaga lingkungan hidup dari sampah plastik” ungkapnya
Sementara itu H.Umar Ahmad Bupati Tubaba mengajak seluruh pelajar SD dan SMP untuk dapat berprilaku bijak terhadap lingkungan hidup, agar kehidupan manusia di masa mendatang dapat lebih terjaga
“Saat ini sampah plastik sudah menumpuk dan berserakan dimana-mana, dan hal ini sangat memprihatinkan serta menjadi tanggung jawab kita secara bersama untuk menjaga dan merawat bumi agar menjadi lebih baik dan bisa di nikmati anak cucu kita” ujar Umar
Umar Ahmad berpesan, agar seluruh Pelajar sebagi generasi penerus Tubaba, Bangsa dan Negara, dapat melatih sikap dan prilaku sehingga sampai pada saatnya kelak, nilai-nilai kearipan lokal di wilayah tersebut dapat terjaga dengan baik.
“Rekor Muri bukanlah sebuah tujuan akhir, melainkan dengan gerakan menggunakan Botol Minum sendiri disetiap aktivitas, dapat membiasakan kita untuk berperilaku hidup sehat, hidup bersih tanpa limbah plastik bekas minuman kemasan. Oleh karena itu saya mengajak seluruh anak-anak di Tubaba untuk menjaga lingkungan hidup dari penggunaan minuman kemasan yang berdampak pada timbulnya sampah plastik” pungkasnya (Tbb-sapriyadi)