BANDAR LAMPUNG (MDSnews) – Deklarasi Gerakan Tolak Money Politik Uang yang di selenggarakan pihak Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Bandar Lampung, di apresiasi Wali Kota Herman HN.
“Kegiatan semacam ini penting di lakukan, guna memberikan pengetahuan pidana politik dan pelanggaran dalam Pilkada yang memang belum banyak diketahui masyarakat. Sehingga masyarakat bisa cerdas dalam memilih pemimpin masa depan, yang dicita-citakan oleh rakyat untuk kemakmuran rakyat. Maka patut di apresiasi, dan diharap dapat terus berjalan dengan realisasi nyata pelaksanaannya,”
Demikian disampaikan Wali Kota Bandar Lampung, Herman HN, dalam agenda deklarasi tersebut yang berlangsung, di Lapangan Baruna Ria, Karang Maritim, Panjang. Rabu, 04/12/2019.
Masih kata Herman, selain untuk mengkampanyekan gerakan tolak money politik kepada masyarakat dan memberikan pendidikan politik, bahwa ada beberapa item sembako atau produk yang melanggar dan menyebabkan tindak pidana.
“Kalau tabur-tabur sembako, tabur uang pasti akan mengganti uang yang ditaburkan itu. Ini yang membuat nantinya pemimpin tidak mikirin rakyat lagi, tapi memikirkan bagaimana menganti uang yang telah keluar,”ungkapnya.
Nantinya, Herman menambahkan, akan berimbas kepada program yang disuguhkan untuk Kota Bandar Lampung. Tidak ada program gratis lagi untuk masyarakat. Akan tetapi, jika pemimpin yang tidak memakai uang atau money politik, saat terpilih akan mengedepankan program kemajuan daerah dan kemakmuran rakyat.
”Maka pentingnya Deklarasi seperti ini atau dengan sosialisasi yang terus menerus dilakukan seluruh pihak, pelaksanaan Pilkada Wali Kota Bandar Lampung tahun 2020 berjalan bersih,”ungkapnya.
Laporan : Nuy
Editor : Virgo