Bupati Umar Ahmad Sampaikan pidato kebudayaan “Pulang Ke Masa Depan” di Majalengka Jabar

TERBARU Tulang Bawang Barat

Tulang Bawang Barat, (MDSnews)–Mendapatkan penilaian dikenal memiliki konsep pembangunan yang khas Bupati kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) H.Umar Ahmad.Sp. diundang Untuk menyampaikan pidato kebudayaan berjudul “Pulang Ke Masa Depan” Jatiwangi Art Factory (JAF) di Majalengka, Jawa Barat, pada Jum’at (27/12/2019), pukul 16.00 WIB.

Hal Tersebut dikatakan Pimpinan Jatiwangi Art Factory, Arief Yudi, H.Umar Ahmad.sp, akan berorasi di hadapan seniman, politikus, dan penggiat masyarakat desa dari berbagai daerah seperti Bandung, Jogjakarta, Cirebon, dan daerah lainnya, Salah satu seniman yang akan ditengah-tengah acara tersebut adalah kurator seni rupa nasional dari Bandung, Asmudjo Jono Irianto.

Pimpinan Jatiwangi Art Factory, Arief Yudi, menjelaskan bahwa pihaknya sengaja mengundang Umar Ahmad untuk memaparkan konsep kebudayaan karena Bupati Tubaba tersebut sangat terpepuler dikenal memiliki konsep pembangunan yang khas luar biasa “Pak Umar punya cara tersendiri memiliki pilosofi dalam membangun wilayahnya yang dikenal Daerah Berjuluk Bumi Ragombsai mangi wawai.
Saya melihatnya beliau menghadang masa depan dari sekarang wabil khusus untuk masa depan kabupaten
Tubaba,” demikian pujian yang dikatakan oleh Pimpinan Jatiwangi Art Factory, Arief Yudi.

Arief Yudi Juga menambahkan, kita berharap melalui momentum kegiatan itu nanti kita mengharapkan akan tumbuh semangat untuk membangkitkan terhadap kecintaan kita pada kehidupan yang lebih baik untuk masa yang akan datang.Selama ini JAF rutin mengundang beberapa tokoh-tokoh seni dan budaya untuk memberikan pemaparan konsep dan gagasan. Kegiatan seperti itu sudah diadakan selama 11 tahun, dan digelar tiap tanggal 27.Tutur, Arief Yudi.

JAF adalah sebuah organisasi nirlaba yang fokus terhadap kajian kehidupan lokal lewat kegiatan seni dan budaya, juga industry kreatif seperti festival, pertunjukan seni, pameran seni rupa, musik, video dan film, keramik, residensi seniman, diskusi bulanan, siaran radio dan pendidikan.pungkasnya, (rilis/Arpani).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *