Walikota Herman HN Lantik Kembali Pejabat Tinggi Pemkot

Bandar Lampung TERBARU

BANDAR LAMPUNG (MDSnews)
Walikota Bandarlampung Herman HN, mengambil sumpah jabatan dan melantik pejabat tinggi Pratama, administrator dan pengawas di lingkungan pemerintah kota Bandarlampung, Selasa (7/1).

Rincian pejabat yang dilantik sendiri yakni 37 pejabat eselon IV, sembilan pejabat eselon II, dua pejabat eselon III, enam kepala UPT Puskesmas, dan tujuh kepala SMP, delapan kepala SD, serta dua fungsional.

Diketahui sembilan pejabat eselon II yang dilantik salah satunya, Suhardi Syamsi, yang sebelumnya menjabat Kepala Bagian Humas Sekretariat Daerah, kini menjabat sebagai Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Kemudian, Ahmad Nurizki E, yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bandarlampung, dan kini menjabat sebagai Kadiskominfo. terdapat Robi Suliska Sobri, yang sebelumnya menjabat Camat Sukabumi kini menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik.

Dalam sambutannya, Herman HN meminta pejabat yang baru dilantik agar dapat bekerja dengan maksimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Harus dilantik kembali. Dua lurah, Guru dan puskesmas Hari ini kita melantik sejumlah pejabat Eselon II B, III, IV dan IV B sesuai Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku, jabatan Ini adalah amanah dan garis tangan di samping kinerja baik
” kata Herman HN.

Ia juga meyakini bahwa apabila para pejabat dapat bekerja dengan baik, dan sesuai dengan undang-undang, maka pelayanan akan berjalan dengan aman dan lancar.

“Jabatan ini adalah amanah dan siapapun yang menerimanya harus bisa bekerja melayani masyarakat dengan baik. Jadi saya ingin bagian pelayanan ini harus jauh lebih baik dari tahun lalu,” tegasnya.

Herman menekankan kepada para pejabat di lingkungannya, bahwa mereka juga harus bisa memperdayakan bawahannya sebab semua tugas tidak dapat dilakukan dengan baik jika bekerja sendirian.

“Saya juga menegaskan bahwa pelantikan pejabat di Pemkot Bandarlampung jauh dari praktek jual beli jabatan,” kata dia.

ia mengatakan akan langsung mencopot jabatan tersebut apabila diketahui ada yang melakukan praktek ilegal dalam mendapatkan jabatan itu.

“Jangan sampai saya dengar ada jual beli jabatan, akan saya copot langsung terserah siapa pun orangnya, karena saya sendiri tidak pernah main uang selama menjabat,” tegasnya.

Laporan : Nuy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *