TANGGAMUS (MDSnews) – Bencana banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi di Kecamatan Semaka pada Kamis 7 Januari lalu cukup banyak menarik perhatian semua kalangan, tak terlepas DPC Partai Gerinda Kabupaten Tanggamus.
Bertolak dari kantor DPC Partai Gerinda sekira pukul 9.00 WIB, Ketua DPC Gerindra Tanggamus beserta seluruh jajarannya dengan menggunakan 4 mobil menuju Kecamatan Semaka untuk meninjau langsung sekaligus memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena dampak dari musibah yang menimpa wilayah tersebut.
Setibanya di Posko Penanganan Bencana sekira pukul 9.30 WIB, DPC Gerindra Tanggamus menyerahkan bantuan logistik sembako di Posko Bencana yang berada di Pekon Pardawaras secara simbolis oleh Ketua DPC Partai Gerinda Kabupaten Tanggamus, Drs. Mukhlis Basri didampingi Ketua Fraksi Gerindra Hajin M Umar, Anggota Komisi 3 DPRD Tanggamus dari Partai Gerinda Hilman SH, Wakil Ketua 3 DPC Gerindra Tanggamus Diki Fauzi, dan jajaran pengurus DPC Gerindra Tanggamus.
Saat diwawancarai, Ketua DPC Partai Gerinda Kabupaten Tanggamus yang juga sebagai anggota Komisi 4 DPRD Provinsi Lampung, Mukhlis Basri mengatakan, bantuan yang diserahkan berupa bahan makanan siap saji dan minuman kemasan.
“Hari ini, kami jajaran DPC Partai Gerinda Kabupaten Tanggamus turun langsung untuk melihat dan sekaligus memberikan dukungan moril dan materil kepada masyarakat yang terdampak banjir,” katanya, Minggu (12/1/2020).
Ketua DPC Partai Gerinda menyarankan dalam penanganan bantuan dan lain-lain, terfokus pada satu titik atau satu pintu.
“Tujuannya agar segala sesuatunya terkoordinir dengan jelas, baik dalam penerimaan bantuan maupun pendistribusiannya,” ungkapnya.
Disamping itu, Mukhlis Basri juga menyarankan kepada Posko Bencana untuk terus mengatur manajemen setiap sumbangan atau bantuan yang masuk.
“Kita tidak tahu kedepannya, apakah situasi ini sampai disini saja atau malah terjadi banjir susulan, kemungkinan itu bisa saja terjadi, apalagi BMKG sendiri telah memprediksi cuaca ekstrim seperti ini akan berlangsung hingga Februari mendatang,” terangnya.
Mukhlis Basri berharap, dengan kondisi itu, baik pihak yang terlibat dalam penangan bencana maupun masyarakat agar tetap selalu waspada. Termasuk bagaimana mengatur manajemen bantuan itu dengan baik hingga situasi benar-benar kondusif bagi masyarakat setempat.
“Penanganan saat ini bisa kita lihat hanya bersifat kedaruratan, kedepan juga harus ditemukan formulanya supaya peristiwa banjir yang menimpa Kecamatan ini sudah bisa diatasi, dan terprogram dengan baik lagi dalam penanganannya,” ujarnya.
Lebih lanjut Mukhlis Basri menyarankan agar pihak terkait, dalam hal ini Pemkab Tanggamus dan semua unsur terkait untuk dapat duduk bersama dan mencari solusi terbaik untuk antisipasi bencana kedepannya.
“Ya kita harus cari itu, memang kalau kita bicara secara global ini adalah faktor alam, namun kita juga harus punya catatan penyebab dan solusinya, dimana titik-titik rawan terjadi bencana itu, apa penyebabnya, dan apa yang dapat kita lakukan ke depan untuk mengantisipasinya, dan itu harus dipecahkan bersama,” imbuhnya.
Sementara Kepala Dinas Sosial Tanggamus Zulfadli mengungkapkan, memang untuk bantuan logistik korban bencana banjir semua terfokus pada satu titik, yakni Posko Penanggulangan Bencana yang ada di Pekon Pardawaras yang dikoordinatori BPBD Tanggamus.
“Semua bantuan dari berbagai sumber terpusat di Posko ini, nanti untuk pendistribusiannya, dalam hal ini BPBD Tanggamus berkoordinasi dengan pihak Kecamatan,” ungkapnya.
Namun, kata Zulfadli, tidak menutup kemungkinan ada bantuan yang diberikan langsung ke lokasi. Dan berkoordinasi dengan Posko Penanggulangan Bencana tersebut.
“Posko ini banyak, kalau sifatnya secara umum biasanya masuk ke Posko ini, tapi ada juga yang langsung memberikan ke lokasi, baru setelahnya berkoordinasi dengan Posko ini,” terangnya.
Sementara BPBD Tanggamus yang disampaikan melalui Kabid Kedaruratan Adi Nugroho mengaku, hingga saat ini bantuan dari berbagai kalangan masih terus berdatangan.
“Semua bantuan kami catat dengan rinci, begitupun saat pendistribusian. Hingga hari ini, stok logistik makanan yang tersedia masih bisa untuk 3 hari ke depan, dalam setiap hari Posko Penanggulangan Bencana menyiapkan 3000 nasi bungkus untuk dibagikan ke seluruh masyarakat,” terang Adi Nugroho.
Perjalanan pun dilanjutkan dengan mengunjungi Posko Dapur Umum PKH yang berada di Pekon Way Kerap Kecamatan Semaka Kabupaten Tanggamus.
Dalam kunjungannya, Ketua DPC Partai Gerindra Tanggamus Mukhlis Basri beserta rombongan disambut baik oleh para pendamping PKH yang sedang menyiapkan logistik untuk para korban banjir di wilayah tersebut.
Koordinator Posko Dapur Umum PKH, Muhlihun mengatakan, di Dapur Umum PKH dalam satu harinya menyediakan 1000 nasi bungkus untuk dibagikan kepada masyarakat sekitar yang terdampak banjir.
“Kita buka sejak Jumat hingga hari ini, yang bekerja disini adalah para pendamping PKH se Kabupaten Tanggamus, dalam perharinya ada Lima Puluh orang pendamping PKH yang membantu di Posko ini,” kata Muhlihun yang juga sebagai pendamping PKH Kecamatan Semaka tersebut.
Muhlihun mengaku, sumber logistik berupa bahan makanan didapat dari sumbangan para pendamping PKH se Kabupaten Tanggamus.
“Bentuk bantuannya beragam, ada yang mengantar logistik langsung, ada pula yang memberi sumbangan melalui rekening, dan langsung kami belanjakan dengan bahan makanan untuk langsung dimasak dan dibagikan ke masyarakat,” ungkapnya.
Muhlihun mengaku, Posko Dapur Umum PKH seyogyanya pada hari ini adalah hari terakhir, namun karena melihat situasi maka Dapur Umum PKH akan terus buka hingga semua bantuan sudah didistribusikan.
“Posko bencana biasanya hanya Tiga hari, dan itu tepat pada hari ini, namun melihat situasinya kami akan tetap buka hingga 3 hari kedepan dan menjadi Posko pasca bencana, sekaligus mendistribusikan semua bantuan yang sudah masuk,” terangnya.
Sementara Mukhlis Basri berharap kepada seluruh anggota pendamping PKH yang sedang membantu korban banjir di Posko Dapur Umum PKH untuk tetap solid dan kompak serta bekerja ikhlas membantu siapa saja saudara kita yang terkena musibah.
“Yang dilakukan ini adalah kegiatan mulia, kita membantu orang yang sedang dalam kesulitan, bila kita ikhlas mudah-mudahan kita semua akan mendapatkan berkah dan menjadi amal ibadah kita disisi Allah SWT,” harapnya.
Laporan : Erwin