BANDAR LAMPUNG (MDSnews) –
Pemerintah kota Bandarlampung terus meningkatkan pembangunan infrastruktur. Selain pembangunan infrastruktur dasar bagi masyarakat, pembangunan gedung perkantoran juga menjadi prioritas.
Salah satu contohnya adalah pembangunan kantor camat. Pembangunan kantor camat ini guna meningkatkan pelayanan publik. Sejauh ini pemerintah kota Bandarlampung telah membangun 3 kantor Kecamatan dari 13 kantor kelurahan menggunakan APBD tahun 2019. Sementara, di tahun 2020 ini pemerintah kembali akan membangun 8 kantor kecamatan.
” Tahun 2020 ini akan kita bangun delapan, dan hampir 20 kantor camat sudah terbangun semua. Namun, yang di daerah panjang belum karena tanahnya masih milik orang, ” Kata Herman HN saat melakukan peninjauan pelebaran jalan Untung Suropati, Rabu (15/1)
Herman HN menuturkan hal yang menjadi alasan pemerintah kota melakukan penyelarasan kantor kecamatan seperti gedung satu atap itu tak lain agar nampak seragam.
” Biar khasnya sama, itu tandanya kebersamaan antara pemerintahan, dari Camat, dan kelurahan. Biar sama, untuk membangun daerah ini untuk kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat Bandarlampung, ” tuturnya.
Diketahui, setiap pembangunan kantor kecamatan di kota Bandarlampung mengalokasikan dana sebesar Rp 3 miliar.
Selain itu juga Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung sudah membangun sebanyak empat bangunan di komplek Rumah Sakit (RS) Unila yang sedang tahap penyelesaian.
“Rumah Sakit (RS) Unila sudah cukup gedung tiga bangunan dan satu gedung juga ruang belajar,Jadi empat bangunan. Kita bangun bantuan Pemerintah Kota Bandar Lampung” ujar Herman.
Menurutnya, total anggarannya hampir sekitar Rp40 miliar tahun ini dan tahun lalu juga hampir sama total anggarannya.
“Tahun ini begitu selesai awal Maret kita serahkan,” pungkasnya.
Herman HN juga menerangkan bahwa pembangunan kantor camat tahun 2020 ini sebanyak delapan gedung dan hampir semua kantor camat hampir terbangun semua, Namun untuk yang di wilayah Panjang masih belum karena tanah orang dan bentuk bangunan dibuat seragam supaya khasnya sama.
“Jadi sama dengan kantor Walikota. Itu tandanya kebersamaan antara pemerintah dari kelurahan, camat dan Wali Kota bersama untuk membangun dan kemakmuran rakyat kota Bandar Lampung” Tutupnya
Laporan : Nuy