Lampung Barat (MDSnews) – Hujan deras yang mengguyur wilayah Lampung Barat, sejak Jumat (24/1), membuat jalan lintas Liwa-Krui mengalami longsor di enam titik, yang menyebabkan jalur tersebut lumpuh total dan tidak bisa dilalui oleh kendaraan.
Puluhan personil TNI dari Makodim 0422 Lambar, Polres, Dinas PU PR, BPBD, PLN, Tagana dan sejumlah relawan saling bahu membahu menyingkirkan material longsoran berupa batu, tanah dan kayu di area titik longsor sehingga akses jalan tersebut bisa dilalui kembali pada Sabtu (24/1) sekitar pukul 12.00 WIB.
Dalam hal tersebut, guna membantu puluhan personil yang bekerja keras, Base Camp 33 yang merupakan gabungan komunitas Gudang dan Tr@jang, melakukan aksi peduli, dengan memberikan logistik berupa nasi bungkus, makanan ringan, kopi dan rokok, langsung di lokasi para relawan dan petugas yang membersihkan material longsor.
Ketua Base Camp 33, Bamsoed, mengatakan kegiatan tersebut merupakan rasa peduli kepada petugas dan relawan yang bekerja keras tanpa istirahat, ia berharap semoga apa yang diberikan tersebut dapat bermanfaat bagi mereka.
“Aksi ini hanya sebagai rasa peduli terhadap bencana yang menimpa Lampung Barat, yang melibatkan puluhan petugas dari berbagai unsur bekerja keras, dan Alhamdulillah walaupun tidak seberapa yang kami berikan, semoga dapat membantu mereka yang bekerja,” ungkap Bamsoed.
Pada kesempatan tersebut, Bamsoed juga menyampaikan apresiasi kepada Dandim 0422 Lampung Barat, Kapolres Lampung Barat serta BPBD Lampung Barat yang turun langsung ke lokasi bencana longsor, yang bekerja siang malam.
“Apresiasi kami kepada Pak Dandim dan Pak Kapolres yang turun langsung ke lokasi, bahkan keduanya baru meninggalkan lokasi setelah semua titik longsor terbuka, demikian juga dengan kawan-kawan dari BPBD dan relawan lain, sehingga jalur tersebut kembali dapat di lewati oleh kendaraan yang sudah mengantri panjang,” Lanjutnya.