Tulang Bawang Barat (MDSnews) – Menyikapi warga tiyuh Penumangan yang terjangkit penyakit Demam Berdarah (DBD), Pemerintah Daerah Kabupaten Tubaba melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Tulang Bawang Barat (Tubaba), akan lakukan Penyelidikan Epidebilogi di lingkungan di wilayah warga yang terjangkit penyakit DBD, bila positif akan dilakukan Fogging.
Dikatakan Majril, S.Kep, NS. MM. Kepala Dinas Kesehatan Tubaba mengatakan,”perlu di ketahui bahwa Fogging ini sebenarnya langkah terakhir, dan Alhamdulillah saat ini mulai dari kemarin dan hari ini kita sudah melakukan fogging di daya asri, karna kita mendapatkan informasi dari Kabid pemberantasan penyakit melaporkan kepada saya saat ini kurang lebih 30 pasien terkena DBD, dan pasien ini mulai dari akhir Desember 2019 sampai Januari 2020 dan kasus ini terbanyak di puskesmas daya murni,”kata Majril kepada MedinaslampungNews melalui via telpon pada Selasa malam (28/01).
Lebih Lanjut,”Dan kaitan terhadap warga yang terkena penyakit DBD di tiyuh Penumangan itu pasti akan kita lakukan Fogging yang pasti kita akan liat dulu standar operasional prosedur (SOP) nya dan begitu kita mengetahui terdapat pasien yang terindikasi terkena penyakit DBD dan tim dari puskesmas akan turun melakukan penelusuran Penyelidikan Epidebilogi (PE) untuk melihat dentik nyamuk yang ada di seputaran rumah penderita karna ketika ada dentik nyamuk DBD kita harus melakukan fogging, dan perlu di garis bawahi bahwa fogging tersebut bukan semerta-merta ada kasus terkena penyakit DBD kita langsun melakukan fogging, karna di situ ada tahapannya,”tutur Majril.
Yang kami khawatir kan Jangan nanti masyarakat panik ketika panas dikit udah di kira DBD padahal belum tentu DBD makanya akan kita lihat, kan informasi di tiyuh Penumangan ada terjangkit DBD nah kita akan telusuri terlebih dahulu.” Tambahnya.
Majril juga menghimbau terhadap masyarakat untuk antisipasi DBD dan memahami apa itu DPD,”Saya menghimbau kepada masyarakat Tubaba jika terjadi tanda-tanda gejala yang mengarah ke penyakit DBD segera lakukan pengecekan ke puskesmas sehingga kita segera menindak lanjuti baik itu pengobatan maupun antisipasi nya,” himbaunya.
Juga kembali terhadap kebersihan bahwa di musim pencaroba ini banyak penyakit yang di sebabkan oleh nyamuk terutama DBD dan Cikimunyai dan kedua penyakit ini perlu kita ketahui bahwa tidak akan selesai dengan Fogging saja, saya menghimbau kepada masyarakat terutama kepada aparatur tiyuh untuk menggerakkan lagi jiwa bergotong royong untuk memperhatikan kebersihan lingkungan kita, karna kebersihan itu utama dari bebasnya penyakit,” tutupnya.
Laporan : Sapriyadi