BANDAR LAMPUNG (MDSnews) –
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Lampung, apresiasi antusias Cabang Olahraga (Cabor) yang ikut dalam program talent scouting atlet yang di gelar. Hal tersebut menunjukan komitmen dari cabor dan penggiat olahraga untuk bersama – sama mengembangkan dan membina atlet untuk meraih prestasi tertinggi diberbagai level.
“Saya sangat apresiasi atas antusias teman – teman cabor yang sudah mengirimkan atletnya untuk mengikuti talent. Dengan ini, Lampung harus dan patut berbangga. Karena dari data sementara yang masuk banyak atlet berbakat. Asalkan, Semua lini baik Pengprov dan KONI bersatu,” kata Wakil Ketua II KONI Lampung, Frans Nurseto. Usai kegiatan Talent Scouting. Selasa (28/1)
Babe sapaan akrabnya menuturkan, talent scouting yang digelar merupakan langkah awal dari KONI Lampung untuk menentukan program pembinaan dimasing – masing cabor sesuai hasil kecabangan yang diraih dari tes.
“Jadi, ada sistem yang menjawab hasil tes talent scouting. Misalkan, Tadi kita masukan datanya atas nama Destri. Nah, setelah kita coba masukan ke Program dan keluar kecabangannya ada beberapa cabang. Diantaranya olahraga bela diri Judo, nah ini tinggal kite rekomendasikan,” jelas Babe.
Artinya, lanjut Babe. Disetiap tes talent scouting terhadap masing – masing atlet akan keluar lebih dari 3 kecabangannya. Namun, KONI pun akan menyerahkan atlet tersebut sepenuhnya kepada Pengprov cabor.
“Tapi, kita memberikan gambaran bahwa atlet nya juga cocok untuk masuk cabor yang lain sesuai hasil tes talent yang kita gelar,” ujarnya.
Untuk hasil talent scouting secara global, Babe mengaku untuk hasil sendiri sistem dan petugas penginput data sudah bekerja. Artinya, per-hari sudah bisa diketahui atlet tersebut berbakat sesuai kecabangan atau tidak. Namun, pihaknya akan mengumumkam secara keseluruhan.
“Paling tidak awal Februari sudah keluar secara keseluruhan datanya, dan hasil ini langsung akan kita rekomendasikan ke Pengprov nya masing – masing. Dan yang terpenting, out put dari atlet berbakat ini akan di SK kan oleh KONI untuk dibina dan mendapatkan bantuan anggaran pembinaan Cabor,” kata dia.
Bagi cabor yang tidak mengirimkan atletnya untuk mengikuti talent scouting, kata Babe. Jelas KONI akan tegas tidak memberikan bantuan anggaran. Dasar nya, yaitu bagaimana mau mendapatkan anggaran, sementara atlet yang akan dibina tidak ada.
“Mohon maaf, ini penting sata sampaikan bahwa bagi cabor yang tidak mengirimkan atlet, jangan harap akan mendapat bantuan anggaran,” tegasnya.
Sementara, Ketua Pelaksana Talent Scouting Cabor. Riston Manaris mengatakan hingga hari ketiga tes. Data yang masuk, sudah sebanyak 480 atlet.
“Data yang ada di Panitia pelaksana, ada 480 atlet dari beberapa cabor. Dan, untuk cabor yang belum hadir sesuai jadwal, bisa menyusul dan menyesuaikan,” tegasnya.
Laporan : Nuy