BANDAR LAMPUNG (MDSnews) –
Rencana pembangunan flyover sekaligus underpass di Jalan Urip Sumoharjo mulai dikerjakan April mendatang. Dalam waktu dua bulan kedepan Pemerintah Kota Bandarlampung menargetkan pembebasan lahan telah selesai.
menurut Kadis PU Bandarlampung Iwan Gunawan, Terkait pembebasan lahan flyover sekaligus underpass itu membutuhkan lahan dengan lebar 7 meter di bagian kiri dan kanan ruas jalan. Sedangkan untuk panjang, pembangunan ini membutuhkan panjang sekitar 300 meter.
”Diperkirakan butuh waktu dua bulan untuk pembebasan lahan. Setelah pembebasan lahan selesai, maka selanjutnya akan proses pelelangan dan proses pelaksanaannya bulan empat,” ujar Iwan.
Sementara pengakuan Iwan Gunawan dalam proses pembebasan lahan tahap awal ini tidak ada penolakan dari masyarakat setempat. Mereka mendukung penuh program pemerintah Kota Bandarlampung dalam pelaksanaan pembangunan Flyover Urip Sumoharjo.
”Kita sudah melakukan sosialisasi awal, pertama kita sudah datang ke kelurahan serta kecamatan, dan nanti selanjutnya kita akan datang dengan BPN untuk menentukan harga dan segala macamnya,”ungkap iwan
Diketahui, lokasi yang berada di dua titik, yakni pertigaan Jalan Kimaja-Jalan Urip Sumoharjo dan di Jalan Sultan Agung, bakal mengalokasikan anggaran APBD 2020 sebesar Rp49 miliar. Sementara pihaknya juga sempat menungkapkan bahwa telah menyiapkan anggaran sebesar Rp20 miliar untuk pembebasan lahan.
Laporan : Nuy