Tiyuh Marcu Buana Fokuskan DD untuk Pemerataan Infrastruktur

ADVERTORIAL HOME TERBARU Tulang Bawang Barat

TULANG BAWANG BARAT (MDSnews) – Tingkatkan ekonomi masyarakat Dana -Desa (DD) Tiyuh (Desa) Marcu Buana kecamatan way kenanga kabupaten Tulang Bawang Barat provinsi lampung pada Tahun 2019, terus difokuskan terhadap pemerataan fisik infrastruktur pembangunan dan pemberdayaan masyarakat untuk kesejahteraan masyarakat.

Dalam pengelolaan Dana-Desa (DD) pada tahun 2019 pemerintah tiyuh marcu buana berkomitmen mendahulukan kepentingan masyarakat Tiyuh (Desa) yang lebih mendesak sesuai dengan usulan masyarakat yang mengusulkan beberapa usulan pembangunan melalui musrenbang tingkat tiyuh (desa) pada Tahun 2018 lalu.

Dikatakan, kepalo tiyuh marcu buana, Sarno untuk memenuhi harapan dan usulan masyarakat, pemerintah tiyuh telah merealisasikan, berbagai fisik Infrastruktur pembangunan tersebut melalui tiga Tahap kesatu, kedua dan ketiga, diantaranya pembangunan fisik bronjong, 12×8 meter diRT 4  Suku 1 dan pembangunan Jogging track (400M) yang terletak di RT 14 suku 4 serta pengadaan lampu jalan, Paving Blok, Drainase, Peningkatan Taman, Penanaman bunga, Pembuatan Dua unit gazebo, tiga Unit lampu taman disertai KWH, listrik. Selasa (28/01/2020).

“ada juga pembangunan fisik Onderlagh dengan Lebar 3 meter volume panjang 600 meter yang dibangun di 2 suku, yaitu suku 2, dan suku 4, Pembangunan gorong-gorong 1 unit dengan panjang 5 meter dengan luas 60 cm yang kita pusatkan di jalan menuju makam, serta dua unit pembangunan sumur bor yang terletak di Rk 1 RT 3 dan RT 17 dan pemberdayaan masyarakat pemberian Insentif guru ngaji, guru paud, kader posyandu,” kata Sarno.

Sarno, mengatakan, longsornya bangunan Bronjong di Tiyuh/Desa Marcu buana, Kecamatan Way Kenanga, beberapa hari yang lalu, murni akibat terkena musibah bencana alam akibat.

” Intensitas curah hujan terlalu tinggi, atas nama pemerintah tiyuh /desa ,kami akan bertanggung jawab memperbaikinya, berdasarkan Hasil musyawarah Bersama Aparatur Tiyuh, Badan Permusyawaratan Tiyuh (BPT), Tim Pelaksana Kegiatan (TPK), Pendamping Tiyuh, Masyarakat setempat terutama masyarakat diseputaran Bronjong tersebut”, katanya.

Ditambahkannya bahwa, pembangunan Bronjong yang terletak di RT 4 , Suku 1 tersebut dibangunan menggunakan Dana-Desa pada tahun 2019, berdasarkan usulan masyarakat melalui musrenbang pada tahun 2017 lalu, baru kita realisasikan pada tahun 2019, perlu diketahui bahwa kerusakan pada bagunan beronjong tersebut bukan kehendak manusia, tapi paktor bencana alam.

“berdasarkan hasil musyawarah mufakat pemerintah Tiyuh dan masyarakat sekitar dalam waktu dekat kami akan perbaiki dengan cara swadaya masyarakat”, tambahnya.

Sementara terpisah, Erawan irban ll mendampingi perana putera inspektur inspektorat kabupaten Tubaba, saat dikonfirmasi SKH Medinas Lampung melalui sambungan telepon selulernya pada selasa (28/1/2020) membenarkan kerusakan pembangunan bronjong tiyuh marcu buana yang dibangun menggunakan Dana-Desa (DD) tahun 2019, murni musibah alam.

Menurut Irban II, Erawan, setelah bangunan tersebut mengalami kerusakan, pihak tiyuh sudah memberikan laporan ke dinas terkaiat dan inspektorat terkait kerusakan bangunan tersebut, inspektorat Tubaba, sudah menurunkan tim meninjau ke lokasi bangunan tersebut, kita sudah ambil dokumentasi kerusakan di lokasi, kerusakan tersebut murni musibah alam, tidak ada faktor lain, dari hasil konfirmasi kita bersama pihak tiyuh, mereka siap bertanggung jawab, dan akan segera diperbaiki secara swadaya bersama masyarakat. (ADVERTORIAL)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *