Herman HN Himbau Panitia Ajudikasi PTSL Tidak Beratkan Warga

Bandar Lampung HOME TERBARU

Bandar Lampung (MDSnews) – Walikota Bandarlampung Herman HN menghadiri sosialisasi dan pengambilan sumpah Panitia Ajudikasi Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Tahun 2020 di Gedung Sumergou, jum’at (7/2)

Dalam sambutannya Herman HN menjelaskan Dengan meningkatkan jumlah PTSL, tahun ini Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung menargetkan PTSL sebanyak 10.000 sertifikat. Dimana pada tahun 2019 lalu Wali Kota sudah menyerahkan sebanyak 1.465 sertifikat.

“Ini yang sudah dibagikan sebanyak 2.000. Tahun 2020 ini yang sudah selesai di proses 4.000 tapi belum dibagikan. Sehingga saya targetkan 10.000 yang akan dibagikan tahun ini,” kata Herman HN dalam sambutannya.

Herman HN juga menghiimbau kepada panitia ajudikasi Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tidak memberatkan warga, khususnya mengenai biaya administrasi yang harus dikeluarkan dalam kepengurusan sertifikat gratis tersebut.

“Harus difasilitasi warga dalam mengurus PTSL, jangan sebaliknya memberatkan. Biaya administrasi jangan mahal-mahal nanti warga tidak mampu. Kalau tidak bisa Rp300 ribu ya maksimal Rp500 ribu,”ungkap Herman HN,

Lanjut Herman HN, PTSL ini merupakan program strategis Presiden RI Joko Widodo dibidang pertanahan. Intinya untuk membantu masyarakat mendapatkan alas hak lahan yang dimiliki sesuai perundang-undangan secara gratis.

“Jadi jangan sampai dipersulit. Saya juga minta lurah jangan ada yang menghalang-halangi warga untuk mengurus PTSL, atau membuat surat sporadik. Jangan karena tidak dapat duit warga ditolak untuk mengurus, enggak bener itu,” kata Herman HN.

Diungkapkan orang nomor satu di Bandarlampung tersebut, sejak digulirkan tahun 2014 lalu hingga saat ini program PTSL sudah mengcover hampir 30 ribuann persil sertifikat warga. Ia mengharapkan hingga 2024 mendatang ditargetkan total 50 ribu persil lahan warga mendapat sertifikat dari program PTSL tersebut.

Ditempat yang sama, Kepala BPN Kota Bandarlampung Ahmad Aminullah juga berharap bantuan dari aparatur desa untuk menyukseskan program PTSL tahun 2020. Sesuai target, kata dia, PTSL di tahun 2020 dapat mengakomodir 10.000 permohonan dari warga.

Untuk mengoptimalkan pelaksanaan program PTSL menurut dia, BPN Kota Bandarlampung nantinya akan menerjunkan tim khusus entry data di lapangan. Sehingga inputing data dapat berjalan dengan maksimal.

“Tapi ini semua bergantung juga dari dukungan semua pihak. Kita tentu berharap target PTSL Bandarlampung tahun ini 10.000 sertifikat terealisasi dengan baik,” tuturnya.

Sesuai target yang telah ditentukan, inputing data kelengkapan pemohon PTSL selesai bulan Juli mendatang, sehingga ditekankan Ahmad Aminullah pembagian sertifikat bisa dilakukan sebelum akhir tahun 2020.

Ahmad Aminullah juga menegaskan, kepengurusan PTSL tidak dipungut biaya. “Tidak ada pungutan untuk PTSL. Toh pun ada bukan kami tapi panitia untuk biaya pemberkasan sepreti foto copy dan materai. Tapi tetap nilainya jangan memberatkan,” tandasnya.

Laporan : Nuy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *