Bandar Lampung (MDSnews) – Sabtu (15/02) Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama UIN Raden Intan Lampung mengadakan seminar nasional, dengan tema 4.0 Aktivis Yes Or No dan bedah buku “Catatan Kecil Aktivis Kampus” karangan David Rifai,S.Ag di GSG Fakultas Syariah UIN Raden Intan Lampung. Acara pembukaan ini dihadiri oleh Wakil Dekan III Fakultas Ushuluddin UIN Raden Intan Lampung , berbagai perwakilan Ormawa dari berbagai kampus di Lampug dan seluruh peserta seminar yang berjumlah kurang lebih 300 orang .
Ketua DEMA Fakultas Ushuluddin dalam sambutannya menjelaskan tentang pentingnya menjadi seorang aktivis. Harapannya untuk semua peserta agar menyimak dengan baik dan mengikuti acara seminar ini sehingga dapat menambah ilmu dan wawasan.
Acara di buka oleh Dr. Indrus Ruslan,M.Ag selaku Wakil Dekan III Fakultas Ushuluddin UIN Raden Intan Lampung.
Acara tersebut di bagi menjadi 2 sesi, sesi pertama yaitu seminar tentang 4.0 Aktivis Yes Or NO dengan Narasumber Ibu Erlina,S.P.M.H dan Nur Lailatul Bisyirah(Ela Aksi) sebagai pengantar kemudian di lanjutkan dengan acara bedah buku “Catatan Kecil Aktivis Kampus” karangan David Rifai,S.Ag
Acara pertama di isi oleh Ibu Erlina,S.P.M.H beliau merupakan seorang aktivis kampus di era 90-an sekaligus wakil Bupati Pesisir Barat. Dalam seminar ini beliau menjelaskan tentang bagaimna menjadi seorang aktivis sekaligus mahasiswa yang berprestasi dalam berbagai aspek beliau juga menjelaskan apa saja perbedaan antara aktivis di era 90-an dan aktivis di era 4.0 atau lebih dikenal dengan generasi milineal. “aktivis yes prstasi okey” menjadi seorang aktivis bukan berarti harus berlama-lama lulus. Menjadi aktivis juga bisa berprestasi serta memiliki nilai lebih di bandingkan dengan mahasiswa biasa. Menjadi mahasiswa harus memiliki nilai jual yang lebih contohnya memulai dengan menjadi aktivis. Dilanjutkan dengan pengantar dari Nur Laila Bisyirah(Ela Aksi) tentang “Keutamaan Ilmu”
Selanjutnya di lanjutkan dengan bedah buku “Catatan Kecil Aktivis Kampus” karangan David Rifai,S.Ag .
“Harapan diadakan seminar Nasional tersebut agar nantinya banyak Kader-kader aktivis kampus yang unggul dalam akademik maupun sosial yang mampu menjadi penerus dalam pemerintahan dan pemimipin generasi yang akan datang serta budaya berorganisasi mahasiswa semakin meningkat”. Kutip Aldi Purwanto Selaku Ketua DEMA FUSA. (*)