Bandar Lampung (MDSnews) – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bandarlampung menggelar Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) di Hotel Aston jalan Gatot Subroto Garuntang Bandarlampung, Kamis (20/02)
Musorkot sendiri merupakan acara dengan agenda pemilihan Ketua Umum sekaligus jajaran kepengurusan KONI Kota Bandarlampung yang baru untuk periode 2020.
Mengawali sambutannya, Walikota Bandarlampung Herman HN mengucapkan selamat dan sukses dengan diadakannya Musorkot semoga terbangun semangat kolaborasi yang baik, agar setiap pengurus pengcab dapat bersinergi dengan baik demi mendukung peningkatan kualitas olahraga prestasi di Kota Bandarlampung.
Herman HN juga meminta Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bandarlampung, membina atlet agar bersunguh-sungguh dalam menghadapi kompetisi dan mampu meraih mendali, khususnya emas pada PON mendatang.
“Atlet dari cabang olahraga (cabor) di Bandarlampung yang dapat mendali kita kasih bonus uang tunai. Mendali emas, perak, perunggu akan diberikan semua dengan nominal sesuai jenjang,” kata Herman HN
Herman HN juga berharap para atlet dapat terus meningkatkan serta mengembangkan prestasi di bidang olahraga. dengan dimulainya Musorkot, KONI Kota Bandarlampung dapat menghasilkan atlet yang sangat baik, dengan melakukan pembinaan seluruh cabor dengan baik yang bertujuan mengangkat nama Kota Bandarlampung.
“Sekarangkan posisi sudah 15 besar, kalau bisa satu nya ilang, kita bisa diposisi 5 besar. Tapi minimal kita bisa diposisi 10 besar,” jelasnya.
Herman HN menambahkan, pengurus KONI juga harus kompak, saling mendukung dan mengingatkan mulai dari Pembinan, Penasehat, Ketua, Kasi, Pelatih dan Atlet.
Setiap hari atlet latihan di kunjungi, diperhatikan, cari apa yang dibutuhkan. Olahraga bukan cari uang, tetapi buang uang. Tidak akan maju kalau pembinanya pelit, tapi jangan nilep uang. Atlet harus di perhatikan makan dan uang saku nya
“KONI Bandarlampung ini bisa disebut berhasil tergantung atletnya, apabila atlet juara masuk kejuaraan tingkat Provinis dan Nasional baru disebut berhasil, jadi atletnya harus diperhatikan. dari makan maupun uang sakunya” ujar Herman HN
Laporan : Nuy