Bupati, Loukman Djoyo Soemarto Buka Sosialisasi KUR, Di moon Bee Cafe

DAERAH HOME LAMPUNG Lampung Tengah

Lampung Tengah (MDSnews) – Lampung tengah sangat berpotensi untuk berkembang menjadi kabupaten yang sangat besar dan bupati sangat mendukung program KUR Bagi UMKM ini. Terutama untuk memajukan dan mensejahterakan para petani.

Demikian disampaikan bupati lampung tengah dalam sambutannya pada acara Sosialisasi pengembangan usaha dengan permodalan melalui kredit usaha rakyat (kur) bagi umkm di kabupaten lampung tengah, moon bee cafe , selasa 25 februari 2020.

Dalam kesempatan tersebut bupati meminta kepada pihak BRI untuk memberi kemudahan dan pelayanan kepada masyarakat yang akan mengajukan peminjaman KUR , sehingga masyarakat tidak terlalu direpotkan dalam melakukan pengurusannya.

Selain itu bupati sangat berharap dengan adanya sosialisasi KUR ini banyak masyarakat yang mengambil start untuk dapat memanfaatkan dan mengembangkan usaha yang ada.

Terlebih lagi bunga pinjaman KUR telah disubsidi oleh pemerintah, sehingga kemudahan dalam pembayaran ini dapat dirasakan oleh masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut secara jelas bupati menjelaskan secara geografis tentang lampung tengah kepada pimpinan BRI lampung-bengkulu yang baru, yakni bapak Wahyu sulistyono bahwa kabupaten lampung tengah memiliki potensi yang yang sangat luar biasa disegala bidang, untuk itu bupati bertekat kedepannya akan menjadikan kabupaten terbaik di propinsi lampung mengingat kabupaten lampung tengah ini berada di tengah tengah propinsi lampung sehingga akan menjadi sentra dari segala kegiatan yang ada dipropinsi lampung ini.

Sementara itu Pimpinan BRI lampung-bengkulu, wahyu sulistyono dalam sambutannya mengatakan bahwa BRI mempunyai komitmen untuk mengarah ke sektor pertanian produktif dan berharap KUR bisa segara mengatasi bagi masyarakat lampung tengah yang ingin mengembangkan usaha produktif nya, dan tersalurkan dengan baik karna kabupaten lampung tengah.” memiliki penduduk paling banyak yakni sekitar 1,5 juta jiwa, ini adalah peluang BRI untuk bisa menyalurkan dengan baik apalagi BRI mempunyai komitmen untuk kearah pertanian dalam sektor yang produktif dan merupakan peluang BRI untuk bisa mempercepat penyaluran ke lampung tengah”. Ujar wahyu.

Wahyu juga menjelaskan bahwa pihak BRI tidak mempersulit mekanisme pengajuan permohonan kur, cukup surat izin keterangan usaha mikro dari kecamatan selanjutnya di follow up oleh petugas BRI,

Ditegaskan wahyu sejak tahun 1895 komitmen BRI terhadap petani hingga kini terus berjalan dengan baik untuk itu wahyu menjelaskan tidak perlu di khawatirkan lagi karna pada awalnya BRI adalah bank yang dahulunya selalu berusuan dengan petani.ujar wahyu.

Laporan : AA gil

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *