Lampung Tengah (MDSnews) – Sohibur Rachman kepala lapas kls, II. b. Gunung sugih, memperketat arus keluar masuk nya, tamu yang ingin membesuk warga binaan di lapas gunung sugih, ”
karna sebelum nya di lapas gunung sugih ini ada 2. Pintu keluar masuk, namun sekarang saya jadikan 1.pintu saja.
saya mengambil langkah dan kebijakan itu guna mengepisiensikan petugas jaga yang ada dan meminimalisir keluar masuk nya barang barang yang terlarang sehingga menjadi efektif bagi pegawai saya,” karna lapas ini sudah over kapasitas dari 250 menjadi 743 Warga Binaan, kurang lebih 70.% kasus narkoba,” salain itu saya sendiri punya titik fokus utama adalah program
Resolusi di tahun 2020 ini, kata Sohibur Rachman. ketika mengundang para awak media Lampung Tengah di cafe Moonbe Bandar Jaya, Kamis (05/03)
Masih kata Sohibur,Resolusi fokus kami di 2020 ini merubah pola fikir warga binaan dan sipir agar dapat berjalan dengan kondusif, sebagai tolak ukur kinerja dengan kenaikan status, dari kls III. b. menjadi kks II. b.
Dan tetap mengutamakan pelayanan hak hak Warga Binaan berupa PB( pembebasan bersarat) , CB(cuti bebas), CMB (cuti menjelang bebas) dan Asimilasi kepada warga binaan,” serta melaksanakan kegiatan pelatihan kerja untuk para Warga Binaan sehingga setelah bebas dari lapas ini bisa mandiri dan punya skil sesuai dengan kemampuan mereka masing masing, sehingga ketrampilan yang di miliki warga binaan, akan menjadi modal untuk usaha saat bebas kelak. Tegas Sohibur.
Laporan : AAgil