Cegah Virus Corona Kejari Lampura Gelar Sosialisasi Dengan Membagikan Hand Sanitizer

DAERAH HOME Kesehatan LAMPUNG Lampung Utara

Lampung Utara (MDSnews) – Kejaksaan Negeri Kab.Lampung Utara(Lampura) bersama Organisasi masyarakat dan Organisasi Profesi membagikan hand sanitizer serta menggelar sosialisasi pencegahan virus corona.

Kegiatan tersebut berlangsung di Tugu Payan Mas Kotabumi, berlanjut di kantor Kejaksaan Negeri Lampung Utara,

setelah itu acara dilanjutkan dengan audensi bersama Organisasi Masyarakat (Ormas) dan ramah tamah beserta sosialisasi pencegahan virus corona (Covid-19) di aula Kejari setempat, Rabu (11/03).

Kepala Kejaksaan Negeri Lampung Utara, Atik Rusmati Ambarsari didampingi Kasi Intel Hafiezd, Kasubagbin Feryando, Kasi Datun Disman Gurning, Kasi Pidsus Aditya Nugroho, dengan menghadirkan pemateri dr Yoane Lisa.

dr Yoane Lisa menjelaskan, Virus corona yang disebut Covid-19 ditemukan pada akhir tahun 2019 lalu dan belum ditemukannya obat karena peneliti masih melakukan upaya-upaya pengobatannya. Karena belum ada obatnya menurutnya masyarakat indonesia tidak perlu panik namun harus tetap waspada.

“Menghadapi kabar tentang virus corona ini kita jangan takut dan panik tapi kita harus waspada,” ujarnya.

Tambah dr Yoane Lisa, upaya kewaspadaan itu pemerintah melalui instansi-instansi terkait baik itu pihak kedokteran dan pelaku media massa (Wartawan) bisa bersama-sama memberikan penjelasan kepada masyarakat untuk tetap waspada dengan memberikan informasi yang positif tidak menyebarkan kabar bohong atau hoaks karena media masa berada diposisi strategis dalam memberikan informasi kepada publik.

“Langkah pertama karena kita (dokter dan wartawan) dalam menghadapi Covid-19 atau virus yang sangat mematikan ini kita tidak perlu panik,” kata Yoane Lisa, seraya mengutarakan, sebagai dokter karena sering kontak langsung dengan pasien-pasien atau penderita berbagai penyakit dalam mengantisipasi atau pencegahan tertularnya berbagai bentuk virus selalu menggunakan masker dan rajin mencuci tangan setelah menangani pasiennya.

Sedangkan pelaku media (wartawan) lanjutnya yang bertugas untuk memperoleh informasi yang akurat juga tentunya akan berusaha memdapatkan poto dan data lainnya. Sehingga kontak langsung itu juga ada pada pelaku media.

‘Untuk itu saya menyarankan agar mengurangi kontak langsung dengan tidak melakukan jabat tangan namun dengan cara-cara lain dengan narasumbernya” ujarnya

Selain itu, dr Yoane Lisa menyarankan pelaku media juga rajin mencuci tangan dan menggunakan hand sanitizer. Hal itu dicontohkannya, dalam kesehariannya pelaku media pasti menggunakan handpone sebagai alat komunikasi. Sementara penularan covid-19 diketahui dari udara dan cairan dari penderitanya.

“kita jangan menggunakannya (HP) dikeramaian. Mencuci tangan memakai sabun, atau hand saanitizer dan ketika batuk menutupi menggunnakan lengan bukan telapak tangan,” imbuh nya

Dia juga mengimbau kepada masyarakat bila merasakan gejala-gejala kurang sehat untuk berkoordinasi dengan keluarga terdekatnya agar segera ditangani pihak medis.

Terlebih lagi warga yang baru pulang dari merantau. Hal ini guna mengantisipasi virus tersebut, papar nya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *