Bandar Lampung (MDSnews) -Memperingati HUT ke-44, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Way Rilau menggelar bakti sosial berupa sunatan masal, donor darah, pengobatan gratis, dan penanaman bibit pohon bambu di DAS Way Kuripan, Agenda HUT ini diselenggarakan di Sumur Putri, Rabu (11/03)
Selaku Dirut PDAM Way Rilau AZP Gustimigo menjelaskan bahwa Kegiatan bakti sosoal mulai kami lakukan hari ini dalam rangka HUT ke 44 yaitu sunatan masal dan donor darah. Sunatan masal diikuti 43 anak warga seputaran kantor dan kami kerjasama dengan klinik Kosasih, pengobatan gratis dan penananam 2000 pohon bambu.
AZP Gustimigo juga berharap dengam Hut ke 44 ini seluruh karyawan dapat evaluasi kinerja dan pelayanan meningkat tiap tahunnya
“Harapan kami, akan mengevaluasi kinerja kami yang lalu dan yang datang serta untuk meningkatkan elayanan maksimal ke pelanggan,” kata Gustimigo.
Lanjutnya selain itu rangkaiannya ada Donor darah diikuti para karyawan dan masyarakat. Pelaksanaannya bekerja sama dengan PMI Lampung, lomba masak dan sunatan massal.
“Buat anak-anak yang ikut sunatan masal kami berikan juga kenang-kenangan berupa sarung, buku dan tas sekolah,” jelasnya
Ketua TPP PKK Kota Bandarlampung Hj Eva Dwiana Herman HN berharap dengan usia PDAM yang ke 44 pelayanan terhadap masyarakat kota Bandarlampung dapat ditingkatkan.
“alhamdulillah tanpa terasa PDAM sudah berusia 44 berarti udah dewasa mudah-mudahan harapan masyarakat dan pak walikota diijabah dan masalah pelayanan. harus lebih di tingkatkan lagi biar masyarakat sekota bandarlampung bisa merasakannya” ujar Bunda eva panggilan akrabnya.
Lanjut Eva, ditahun 2020 program PDAM akan selesai mudah-mudahan dengan bertabahnya PDAM way rilau bisa sampai ke pesawaran dan penambahan air bersih di bandarlampung akan meningkat.
Sekda Kota Bandarlampung Badri Tamam berpesan dengan HUT ke 44 bahwa PDAM ini kalau dari segi umur sudah tua oleh karena itu kedepan PDAM harus lebih meningkatkan kinerjanya, karena Air merupakan kebutuhan dasar masyarakat. Maka pemerintah melalui kerjasama KPBU juga membuat satu proyek program air untuk masyarakat.
Selain itu juga PDAM menyiapkan 65 ribu satuan sambungan untuk 7 kecamatan yang belum teraliri air besih air minum, oleh karena itu kedepan PDAM berharap melalui kegiatan ini bisa terus ditingkatkan, kebocoran bisa kita tekan. Sehingga efisiensi pelayanan kepada masyarakat lebih terjaga Pelayanan kepada masyarakat dan karena kebutuhan masyarakat penting tentang air.
“Masyarakat Yang sudah mendaftar 10 ribuan. Progreasnya sampai 70 sampai 80 persen, sEkarang masuk masuk ke skunder Saluran dari reser poin masuk ke masyarakat. Dari penyambungan langsung ke masyarakat, jadi Ada 2 tahapan lagi yang sedang di kerjakan” Jelas Sekda Kota Badri Tamam
Untuk anggarannya sendiri Pemerintah Kota Bandarlampung sudah menganggarkan 150 milyar. Ini merupakan dana yang tidak sedikit tetapi dana masyarakat yang disumbangkan agar masyarakat lebih meningkat lagi agar Bisa mencapai pemenuhan dasar kota Bandarlampung.
laporan : Nuy