Bandar Lampung (MDSnews) -Pemerintah Kota Bandarlampung gelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) RKPD Kota Bandarlampung Tahun 2021 dengan mengusung tema Pemantapan Infrastruktur perkotaan untuk memperkuat pendidikan, kesehatan, perdagangan dan jasa di aula Sumergou, kamis (12/03)
Hadir dalam kegiatan tersebut, Wali Kota Bandar Lampung Herman HN, Sekda Provinsi Lampung dan seluruh kepala SKPD, serta unsur forkopimda Pemkot Bandar Lampung.
Dalam sambutannya, Wali Kota Bandar Lampung Herman HN mengatakan, di Kota Bandar Lampung ada sekitar 3 sampai 5 persen jalan yang rusak dan menjadi PR Pemkot untuk memperbaiki. Oleh karena itu, Wali Kota akan fokuskan perbaikan jalan rusak dalam RKPD 2021.
“Kedepan saya minta drainase, trotoar jalan kita harus perbaiki. Di Kota Bandar Lampung ini masih ada 3 persen atau 5 persen lah yang belum bagus, sehingga ini akan lebih banyak dikerjakan tahun depan,” kata Herman HN.
Herman HN berharap kota Bandarlampung lebih bagus lagi tentunya harus sesuaikan dengan keuangan daerah, ada berapa masukan saran dan pendapat akan terima dengan baik agar pembangunan kita kedepan lebih baik lagi.
Untuk prioritas tahun depan 2021 kota bandarlampung drainase dan juga trotoar pemBangunan jalan perkampungan akan ditingkatkan lagi, dan jalan-jalan kota tingkatkan lagi.
Dikatakannya pula, jika Jalan nasional Laksamana RE Martadinata juga akan dilebarkan pihak Pemkot. Agar menjadi pusat wisata bagi masyarakat kota Bandar Lampung
“Ini bagiamana kita juga memancing UMKM semakin banyak di Kota Bandar Lampung, kalau jalan sepeda belum bisa karena lahan kita masih kecil. Kita ingin bagiamana, berpikir yang nyata untuk rakyat,” jelasnya.
Ditempat yang sama, Kepala Bapeda Kota Bandar Lampung Haidarmansyah menjelaskan, RKPD disudun untuk menjadi konsitensi perencanaan anggaran pembangunan. Musrenbag bertujuan untuk merancang kebutuhan anggaran dari, beberapa tingkatan.
“Musrenbang ini dilaksanan dengan beberapa tahapan, tingkat kelurahan di 126 kelurahan sudaj dilaksanakan pada 27-31 Januari. Kecamatan 10-14 Februari, lintas daerah pada 2-3 Maret dan hari ini tingkat Kota Bandar Lampung,” pungkasnya.
Laporan : Nuy
