RS Daerah Kota Bandar Lampung, Dr. A. Dadi Tjokrodipo, Belum Mampu Tangani Masyarakat yang Terjangkit Virus Corona

Bandar Lampung HOME Kesehatan LAMPUNG

Bandar Lampung (MDSnews) -Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung mengimbau kepada masyarakat dan semua pihak untuk sementara menghindari tempak keramaian seperti Mall dan tempat rekreasi.

Hal ini dikarnakan virus corona atau Covid-19 setelah satu dari pasien positif corona yang dirawat di RSUD Abdul Moeloek.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung, Edwin Rusli, mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dengan adanya virus corona yang sedang marak menyerang sejumlah negara di Asia.

Ia juga mengatakan, jika warga mengeluhkan demam atau flu segera diperiksakan ke Puskesmas atau RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) dan

menganjurkan masyarakat apa bila merasakan gejala virus Corona untuk dapat memeriksan diri ke RS Umum Daerah Abdul Moeloek.

Reporter Medinas Lampung melakukan wawancara terkait ada satu Warga Bandarlampung yang suspect atau terduga virus Corona tengah dirawat di RSUD Abdul Moeloek, Edwin membenarkan hal tersebut. “Iya benar, di RS Abdul Moeloek,” terangnya di Aula Semergou, Senin (16/03)

Sedangkan Untuk Rumah Sakit Daerah Kota Bandarlampung, Dr. A. Dadi Tjokrodipo, belum mampu mendeteksi atau menangani masyarakat yang terjangkit virus Corona.

Edwin mengimbau masyarakat agar mengurangi kegiatan dengan pertemuan besar. “Corona itu setiap kegiatan yang ramai harus mencuci tangan. Kalau memang ada kita periksa pakai alat scanner, jadi kita mengetahui kalau panasnya tinggi kita sarankan untuk ke rumah sakit,” jelasnya.

Lanjut Edwin untuk meminta Masyarakat melakukan pemeriksaan apa bila merasakan beberapa keluhan seperti batuk, sakit tenggorokan, demam, secara bersamaan dan memiliki riwayat kontak fisik terhadap pasien suspect Corona.

“Penyakit itu kan hampir sama dengan flu tetapi ada batuk, nah kalau dengan batuk, panas dan batuk pilek nah itu baru curiga ke sana,” bebernya.

 

Laporan : Nuy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *