Lampung Tengah (MDSnews) – Ditengah merebaknya Virus Corona (Covid-19) di Indonesia, banyak Instansi dan Lembaga menutup sementara akses pelayanan bagi umum termasuk Layanan Kunjungan Bagi WBP Lapas Gunung Sugih, Kebijakan tersebut di ambil berdasarkan arahan Presiden RI terkait penanganan wabah Corona Virus Disease (COVID-19) yang telah menjadi masalah kesehatan dunia sebagaimana pernyataan World Health Organization (WHO) 26 Februari yang lalu, Jum’at (20/03)
Saat di konfirmasi oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB gunung Sugih melalui pesan singkat (WhatsApp) Sohibur Rachman menyampaikan, Salah satu langkah yang diambil yakni mengadakan layanan kunjungan online berupa layanan videocall bagi WBP. Layanan tersebut berlaku dari Sabtu (21/3) hingga 31 Maret mendatang. Namun demikian bila suasanya masih belum memungkinkan, bisa diperpanjang hingga dalam waktu yang tidak ditentukan.
“ Kami telah menyiapkan 5 unit komputer untuk melaksanakan kegiatan ini. Layanan Kunjungan Online ini tetap mendapatkan pengawasan yang melekat dari petugas khusus dan untuk penggunaan aplikasi tersebut dijadwalkan dan diberikan durasi 3 menit untuk 1 kali panggilan mengingat isi Lapas pertanggal 20 maret 2020 ( 783 ) orang, dan jadwal penggunaan aplikasi tersebut dimulai dari jam 08.00 WIB sampai dengan 17.00 WIB serta dipastikan bahwa layanan tersebut murni tanpa pungutan biaya apapun. Adapun layanan ini hanya dapat menghubungi panggilan keluar kepada keluarga dan kerabat warga binaan. Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan serta demi alasan keamanan akses komunikasi maka layanan kunjungan online via Video Call tidak boleh menerima panggilan masuk” di sampaikan saat sosialisasi arahan pada warga binaan.
Lanjut sohibur, Layanan kunjungan online ini merupakan jawaban atas peningkatan pelayanan kepada Publik, sejalan dengan pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi bersih melayani (WBBM).
” Layanan Kunjungan Online pun sangat mudah, keluarga WBP hanya perlu mendaftarkan diri ke Customer Care Lapas Kelas IIB Gunung Sugih, yang sebelumnya sudah di sosialisasikan kepada pengunjung, media sosial maupun kepada WBP langsung,”
Dengan di tutupnya sementara Layanan kunjungan bukan berarti membatasi Hak WBP, Lapas Kelas IIB Gunung Sugih tetap membuka layanan penitipan barang bagi keluarga yang ingin menitipkan barang ke WBP, namun tetap melalui mekanisme standar operasional prosedur Lapas Kelas IIB Gunung Sugih, pungkas sohibur.
Laporan : AA gil