Lampung Utara (MDSnews) – Front Pembela Islam (FPI) Bersama Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Lampung Utara (Lampura), bagikan 100 Karung Beras ukuran 10 Kg kepada masyarakat yang terkena Musibah Banjir.
Penyaluran beras ini dilakukan secara road show dihari pertama sebanyak 25 karung kepada warga jalan Bukit Pesagi, Gg:Rawakarya. RT 05.Rk 03 yang ada di Kelurahan Kota alam, Kecamatan Kota bumi selatan.
Sementara sisanya akan terus
disalurkan di berbagai wilayah yang ada di Lampung Utara, khususnya bagi warga yang berprofesi sebagai tukang becak dan tukang sampah, dan Kaum dhuafa.
KETUA Badan Kontak Majelis Tak’lim (BKMT) Lampung Utara, Bunda Meri, mengungkapkan bantuan yang disalurkan ini Bentuk rasa Kemanusiaan dari para Donatur dan sekaligus kepedulian atas imbas merebaknya wabah Covid-19 yang tentunya sangat
berpengaruh bagi perekonomian warga. Senin 13/4.
Ya alhamdulillah Kami Dari Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) dan kawan kawan FPI Lampung Utara. Bisa Berbagi kepada Saudara kita yang Membutuhkan , Kami juga Mengucapkan Banyak Ribuan Terimakasih Kepada Para Donatur yang telah Mau Menyisihkan Sedikit Rezekinya Untuk Membantu Sesama, ucap Meri
Halsenada disampaikan Ardi Yohaba yang mana dia salah satu Wabid Jihad FPI. Kecamatan Kotabumi Selatan, Lampung Utara. Mewakili kawan-kawan FPI iya Mengatakan Bahwasanya FPI Lampung Utara akan selalu bergerak siap membantu saudara-saudara yang membutuhkan dalam Kondisi apapun, terutama saat ini yang terkena musibah banjir,Terangnya
“mari kita sama sama berdoa semoga sebelum memasuki Bulan Suci Ramadhan ini, semua bencana serta wabah segera berlalu,” imbuhnya.
Nursikin (63), Selaku Rt V, lingkungan lll. Kelurahan Kota Alam, Kecamatan Kotabumi Selatan. Mengucapkan terima kasih kepada kawan-kawan (FPI dan BKMT) Lampung Utara, atas bantuan beras yang diberikan kepada masarakat nya yang terkena bencana alam/banjir.
Salah satunya Parmidi (42), saya merasa banga dengan bapak-bapak yang telah bersedia membantu kami, yang mana kami sangat membutuhkan uluran tangan mas, selain dari wabah virus itu belum usai, kami telah mendapat ujian lagi dari allah yaitu rumah kami di genangi air yang mana kedalaman air 50 Cm sampai 100 Cm. dengan adanya bantuan ini kami merasa berterimakasih kepada bapak-bapak ini, ujar Parmidi. (*)