Organisasi Keagamaan Lambar Sampaikan Panduan Beribadah Bulan Suci Ramadhan dan Idul Fitri Ditengah Pandemi Covid 19

DAERAH HOME LAMPUNG Lampung Barat

Lampung Barat (MDSnews) – Menjelang datangnya bulan Ramadan dan idulfitri 1414 hijriah, organisasi keagamaan kabupaten Lampung Barat menyampaikan panduan beribadah umat Islam di tengah pandemi wabah covid 19, di posko media center gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Lampung Barat tepatnya di Aula Dinas Kesehatan, Senin( 21/04)

Penyampaian maklumat tersebut menghadirkan sumber dari Ketua MUI yang diwakilkan oleh sekretaris yaitu Miftahus Surur, Ketua Muhamadiyah Lambar Tantowi Usman, dan sekretaris NU Lambar Abdul gani.

Dalam kegiatan tersebut organisasi keagamaan kabupaten Lampung Barat menyampaikan panduan beribadah selama bulan ramadhandan idul Fitri yang mana panduan tersebut telah dimaklumatkan bersama Bupati Kemenag MUI NU dan Muhammadiyah kabupaten Lampung Barat

Sekertaris MUI Miftahus Surur,mengatakan bahwasanya ibadah bulan suci Ramadhan atau puasa umat beragama Islam tetap melaksanakan ibadah puasa namun masyarakat dihimbau agar melakukan sahur dan buka puasa di rumah masing-masing.

” Untuk pelaksanaan ibadah puasa, umat islam di kabupaten Lampung Barat tetap wajib menjalankannya, namun melalui maklumat kemarin kami menghimbau agar masyarakat tidak melakukan sahur dan buka puasa diluar melainkan dirumah saja,” ucap..

Selanjutnya berkaitan dengan pelaksanaan salat wajib dan tarawih, beliau melanjutkan seluruh masyarakat agar melakukan di rumah bersama keluarga namun apabila ingin melakukan di masjid masyarakat dihimbau selalu melakukan antisipasi.

“bagi masyarakat yang ingin melaksanakan ibadah salat wajib maupun tarawih kami menganjurkan agar selalu menggunakan masker dan menggunakan sajadah sendiri juga dihimbau kepada masjid atau tempat ibadah yang lain agar melengkapi tempat cuci tangan guna mengantisipasi penyebaran Covid 19”

Terakhir beliau menjelaskan bahwa pelaksanaan salat idulfitri sendiri belum ditentukan pelaksanaannya ya di karena kan belum ada informasi dari pusat.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *