Tanggamus,(MDSnews)- Pj Kepala Pekon Sumanda Zulkarnain bersama masyarakat dan Tim relawan Pekon Sumanda Kecamatan Pugung, Tanggamus Lampung terus menerus melakukan Penyemprotan cairan Desinfektan di titik titik keramaian dan di rumah rumah warga, Kepala Pekon bersama masyarakat dan Tim relawan covid-19, juga tak henti henti melakukan himbauan pencegahan dan sosialisasi di tengah masyarakat Sumanda, guna memutus mata rantai Corona Virus Desesae (Covid-19) di dusun dusun Pekon Sumanda.
Zulkarnain bersama aparatur Pekon, tim relawan covid-19 juga mendirikan Posko Pemeriksaan Penanggulangan virus Corona sekaligus pemasangan himbauan wajib lapor bagi perantau yang datang, baik dari luar daerah maupun dari luar negri, Senin (27/4/20).
“Pengumuman. Siapa saja yang baru pulang dari luar kota atau dari perantuan, baik itu dari, Jakarta, Bandung dan daerah mana saja. Terutama daerah terdampak virus corona, atau Zona Merah, memasuki, melewati daerah Sumanda. Wajib Lapor, Kepada Kepala Pekon atau Aparat Pekon atau siapa saja untuk di cek dan d Test, dan melakukan Isolasi Mandiri selama 14 hari,”terang Pj Kakon Zulkarnain.
PJ Kapala Pekon Sumanda Zulkarnain mengatakan, pihaknya terus bekerjasama dengan unsur terkait dan tim relawan, dalam pencegan Covid-19. Juga pemantauan kepada warga yang baru datang, memasuki Pekon Sumanda, serta menghimbau agar dapat mematuhi anjuran dan aturan pemerintah, guna memutuskan mata rantai covid-19.”ucapnya.
“Mari bersama-sama mematuhi apa yang disampaikan pemerintah. Dengan itu kita semua dapat mencegah penyebaran covid-19 sejak dini,” harapnya.
Kesempatan itu, Zulkarnain juga menghimbau masyarakat Sumanda untuk tidak berkerumun, rajin cuci tangan dan memakai masker ketika keluar rumah serta agar melaksanakan ibadah termasuk tarawih di rumah saja.
“Sesuai anjuran pemerintah, dalam memutus mata rantai covid-19. Semuanya untuk tetap dirumah juga melaksanakan ibadah di rumah. Semoga kita selalu diberikan kesehatan,”pintanya.
Sambung Zulkarnain di dampingi Mad Rois, Sekdes, Angga kaur Perencanaan, Selain Mendirikan Posko, anggaran Dana Desa juga di Fokuskan Pada Pembangunan Yang sudah di sepakati dan di anggarkan Pada APBDes Tahun 2020.
“Baik yang sudah direalisasikan maupun yang lagi dikerjakan pada tahun 2020 diantaranya, bangunan tahap awal. sebagai berikut. “Pembangunan,
Jalan terlepot londana dengan ukuran. 225m x 2,5m disusun Gading, Gorong Gorong 1,unit. Pembangunan Jalan terlepot ukuran 95mx2,5m. didusun Sumanda dan gorong gorong 1,unit.
“Pembangunan Dreanase ukuran 150mx50m, disusun Suka Seneng.
Rabat Beton, ukuran 50m x1,5m T 0,10.
MCK 74 Paket Kepada Warga. Covid-19 , Bantuan 198 KK. “Adapun yang diprioritaskan sekarang ini yaitu, Covid-19,”Terang Angga.
Menurut Zulkarnain didirikan Posko Lawan Covid-19, yang menggunakan anggaran Dana Desa tahun 2020 berdasarkan Surat Edaran Gubernur Lampung dengan Nomor :900/1206/V.12/2020. dilanjut Durat Edaran Bupati Tanggamus dengan Nomor : 440/3187/34/2020, melalui Anggaran APBDes Perubahan tahun 2020,” imbuhnya.
“termasuk anggaran, untuk Akomodasi Pengadaan Seperti Alat Pelindung Diri (APD) , Masker, Cairan Disinfektan, Sarung Tangan, Steam, Drum, dan Alat Penyemprotan,”terangnya.
Dijelaskan Zulkarnain, tujuan didirikan posko Covid-19 untuk pemeriksaan, mendata para Pemudik yang baru datang dari Luar Daerah, atau Luar Negri, selain itu juga melakukan penyemprotan dengan melibatkan para relawan. “Jadi, masing-masing kepala dusun punya tugas tanggung jawab mengontrol warga untuk didata khusus baru pulang mudik. Sehingga, dengan Antisipasi seperti ini mudah-mudahan, jangan sampai ada warga yang terkena Corona,”jelas bang Zul.
Laporan. Riyan G. Aden
Editor. Bulloh