Hasil kroscek Dinas PUPR Tubaba ACT Tak Berpungsi Disebabkan Tidak Di Isi Air

DAERAH HOME LAMPUNG Tulang Bawang Barat

Tulang Bawang Barat (MDSnews) – Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat melalui Dinas pekerjaan Umum dan penata ruang (PUPR )Tubaba setelah menerima laporan dari warga langsung bertindak cepat mengambil tindakan kroscek kelapangan guna memastikan

Informasi yang didapat bahwa Alat Cuci Tangan (ACT) yang telah dipasang disejumlah pasar upaya pencegahan covid-19 dikabarkan tidak berpungsi saat akan digunakan oleh warga lantaran Air tidak mengalir Akibat (ACT) kosong Tidak di Isi.

Menyikapi laporan yang diterima dari warga Kepala Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (PUPR) Tubaba, Iwan Mursalin, MT, mengatakan setelah kita menerima informasi dari warga terkait ada beberapa ACT yang dikabarkan tidak berpungsi, Dinas PUPR Tubaba langsung bergerak cepat menurunkan team untuk memastikan informasi yang kita terima, terang iwan mursalin MT, kepada SKH medinaslampung pada jumat (01/05) sekira pukul 10.00.WIB.

Setelah kita mendapat kabar tersebut lanjut Iwan mursalin.MT, ada beberpa Alat cuci tangan (ACT) yang kita pasang benerpa waktu lalau di pasar kelurahan daya murni dan panaragan Air nya tidak berpungsi mengalir saat akan digunakan warga, saya langsung memerintahkan
Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya Rihmi.S.T, turun kelokasi,
berdasarkan hasil peninjauan di lapangan, Team Dinas PUPR ,alat cuci tangan (ACT) tersebut tidak ada yang mengalami kerusakan Air yang tidak mengalir karena tidak di isi Air, jelas Iwan mursalin.MT.

meyikapi hal tersebut, mewakili Atas nama pemkab Tubaba, Dinas PUPR Tubaba, mengajak kesadaran segenap lapisan masyarakat dan Dinas keporindag Tubaba dan pengelola pasar agar dapat bersama-sama mendukung upaya pemkab Tubaba , dalam pencegahan Covid-19, mari kita sama-sama menjaga dan merawat Alat cuci tangan (ACT) yang sudah kita sediakan di pasar-pasar dan tempat pasilitas Umum masjid dan pusat keramaian lainnya, yakinlah musibah covid -19 yang telah melanda negara Indonesia Saat ini, yakinlah pasti ada masa waktunya akan berakhir, harapnya, Iwan mursalin.MT.

Sementara ditempat terpisah,
Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya Rihmi.S.T, saat dikomfirmasi SKH medinaslampung melalui sambungan telpon selulernya pada, jumat (01/05) sekira pukul 21.00.WIB.membenarkan bahwa dirinya sudah langsung turun kelapangan untuk memastikan informasi yang didapat terkait kerusakan (ACT) yang berkembang mengalami kerusakan, ia bang tadi siang di perintah pimpinan , pak Iwan mursalin.MT, untuk mengecek (ACT) di pasar kelurahan daya murni dan panaragan, setelah kita cek di lapangan Alatnya tidak ada yang rusak, tidak berpungsi Alat tersebut disebabkan Air nya kosong tidak di isi, tadi kami sudah isi Airnya,buktinya sudah berpungsi kembali kok ,jelas,Rihmi.S.T,

Lanjut,Rihmi.S.T, tadi kami sudah koordinasi bersama Dinas koperindang Tubaba, karena sebelumnya setelah kita selesai memasang ACT di sejumlah pasar di Tubaba, berdasarkan hasil komunikasi kita dengan Dinas koperindag ada beberapa ACT yang kosong tersebut paktor PLN sering padam, jadi rumor yang berkembang itu rusak ,itu tidak benar, kita tadi langsung kelokasi pasar daya murni
Alhamdulillah setelah kita Isi Air sudah berpungsi lagi , sudah bisa digunakan oleh warga kembali ,tutur Rihmi.S.T,

Lebih lanjut dikatakan Rihmi, Bahwa Program ACT adalah salah satu Program pendukung Pemerintah Tubaba dalam upaya pencegahan penyebaran Virus Covid-19.di kabupaten Tubaba.
Kita mengajak kepada seluruh masyarakat Tubaba, dapat turut serta mendukung upaya pemkab Tubaba dalam pencegahan covid-19,

Kita mengajak masyarakat dapat menjaga dan merawat Alat cuci tangan (ACT) yang kita sediakan di pasar-pasar tersebut, agar dapat selalu berpungsi dengan baik jika digunakan oleh masyarakat dalam upaya pencegahan penyebaran covid-19, kita mengharapkan kesadaran masyarakat untuk tetap mengikuti anjuran pemerintah, mulai dari jaga jarak, Pakai masker, biaskan Cuci tangan mengunakan sabun sebelum dan sesudah beraktifitas dan yang pasti jangan berpergian jika tidak ada kepentingan yang mendesak,”pungkasnya.

Sementara khoirul Amri, kepala Dinas koperindang Tubaba,melaui sambungan telpon selulernya kepada SKH medinaslampung, menyikapi keluhan masyarakat yang mengeluhkan ACT di pasar kelurahan daya murni dan panaragan Airnya tidak berpungsi mengalir,” Saya sudah perintahkan UPTD pasar agar dapar berkoordinasi dengan Dinas perkimta agar dapat membantu memBack-up melakukan pengisian setiap Hari ACT disetiap pasar hingga musibah covid -19 Berakhir ,singkat khoirul Amri,

 

Laporan : Sapriyadi/Arpani

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *