Mengatasi  Covid-19,  Mabrur Budayakan Semangat Gotong Royong & Kebersamaan

DAERAH LAMPUNG NASIONAL Tanggamus TERBARU
Tanggamus(MDSnews)–Pekon Kejadianlom Kecamatan Cukuh Balak Kabupaten Tanggamus, Lampung, merupakan Pekon yang Kuat dan Kokoh dengan Budaya Adat Istiadat, akan tetapi Masih Goyang dengan kehadiran, Virus Corona Disaese 2019(Covid-19), dengan kekuatan budaya yang ada.
“Mabrur Kepala Pekon Kejadianlom, dengan semangat 45nya, Mabrur, membudayakan kembali Jiwa Gotong Royong bersama tokoh adat dan warga Masyarakat untuk menangkal covid-19.
“Berbagai macam cara dilakukan Mambrur,  dari membagikan Masker, Sabun, serta Hand Sanitizer,
melakukan Penyemprotan di Rumah Warga, Fasilitas Umum, Tempat tempat Ibadah, Sekolahan dan Kantor Pekon, Sosialisasi hingga Himbauan, kepada warga masyarakatnya guna menangkal, sekaligus Antisipasi Penanggulangan dan Pencegahan sekaligus Memutuskan Mata Rantai Penyebaran Virus yang mematikan.
Hal ini dilakukan Pemerintah Pekon Kejadianlom  untuk Mengatasi dan menyelamatkan warganya dari keganasan Pademi Civid-19.
Mabrur Kepala Pekon Kejadianlom, di kenal masyarakatnya ramah dan humoris ketika melayani masyarakat bahkan selalu bijak dalam mengambil suatu keputusan, sesuai tupoksinya sebagai pelayan masyarakat, selalu memberikan yang terbaik untuk warga masyarakatnya.
Mabrur Kepala Pekon Kejadianlom ketika didampingi sekertaris Pekon Roma Usdianto, di hadapan warganya menghimbau, sekaligus berharap supaya warga Masyarakat Pekon Kejadianlom jangan Keluar rumah, kalau tidak penting, hindari dari kerumunan massa, Jaga Jarak, Jaga kebersihan Lingkungan dan diri, selalu menggunakan masker kalau keluar rumah, Jalankan Sholat 5 waktu di rumah, Sholat jumat, dirumah serta Tadarusan dirumah, Patuhi Peraturan Pemerintah, ikuti Protokol Kesehatan demi keselamatan kita bersama,” ajak dan himbaunya,” Rabu,(06/05/20).
Mabrur juga menambahkan, bagi keluarga yang masih di zona merah, diharapkan Jangan Mudik, dan bagi warga yang baru tiba baik dari luar daerah, maupun Luar Negeri diharapkan juga sesegera mungkin  untuk melaporkan dirinya kepada tim Relawan Pekon Cegah Covid-19, untuk di lakukan pemeriksaan, Pengecekan Suhu tubuh,  pendata dirinya dan diwajibkan untuk mengisolasikan dirinya selama 14 hari dirumah masing masing, supaya kita semua terhindar dari Virus yang membahayakan,”
harapnya.
Mabrur saat di hadapan Awak media, mengatakan, terkait anggaran dana desa, pada tahun 2020, yang sudah di masukan di APBDes,  di Prioritaskan pada Penanganan Covid -19, seperti mendirikan posko, memberikan bantuan Langsung tunai (30%) kepada masyarakat yang terkena dampak Virus Corona,”ucap Mabrur.
“Mabrur juga menjelaskan” Pembangunan yang paling di Prioritaskan di APBDes tahun Anggaran 2020, mendirikan Posko Cegah Covid-19, dan beberapa aitem pembangunan, yang direalisasikan diantaranya :
“Pembangunan Tapal  Batas Pekon dan MCK masyarakat 5 Unit terletak di dusun induk dan dusun  pedaganan.  ,Dukungan Penyelenggaraan Posyandu, Dukungan penyelenggaraan Majlis Ta’lim dan Pembinaan pemuda.”jelas Mabrur.
Sementara Sahlani warga Pekon setempat mengucapkan terima kasih kepada Mabrur beserta Aparutur Pekon , yang telah mengikuti Anjuran Pemerintah dengan Memprioritaskan anggaran Dana Desa (DD)  tahun 2020 guna penanganan Covid-19 dan sebagian untuk pembangunan fisik.
Sahlani, juga merasa senang dengan adanya Bantuan dari Pemerintah pusat maupun Daerah.”Saya sangat berterima kasih sekali kepada seluruh Elemen Pemerintah, melalui Dana Desa (DD)  Pekon Kejadianlom, atas program Bantuan Langsung Tunai (BLT) Atau Bantuan sosial lainnya yang  mampu meringankan beban masyarakat akibat dampak dari Virus Corona ini,” tuturnya.
Laporan.  M.Nizom.Ibnu.
Editor.       Buya Loh.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *