Puluhan Tahun jadi Warga Kampung Way Pisang , HP Tak Pernah Dapat Bantuan Pemerintah

HOME Way Kanan

WAYKANAN (MDSnews) – Miris, mungkin itu ungkapan yang sangat tepat untuk mengomentari nasib HP (31) warga Dusun Waykawat Kampung Way Pisang Kecamatan Way Tuba, kabupen Way Kanan.

Bapak satu anak yang kesehariannya bekerja buruh tani, walau telah tinggal puluhan tahun di Kampung Way Pisang, dibuktikan dengan KTP dan KK, namun selalu luput dari perhatian kampung, kecamatan dan pemerintah Kabupaten Way Kanan, khususnya untuk memperoleh berbagai bantuan yang berlabel untuk orang miskin, seperti, PKH, BPNT, maupun bantuan lainnya seperti BLT, dan sembako dalam rangka menanggulangi dampak Covid 19.

Dengan raut wajah pasrah  dan suara terbata- bata, HP menceritakan, kalau selama ini, walau sebagai penduduk Kampung Way Pisang, namun untuk perihal bantuan, dirinya tidak pernah mendapatkan berbagai jenis bantuan dari pemerintah, walau dirinya lebih tidak mampu, bila dibandingkan dengan para tetangga lainnya, ” mungkin saya dianggap bukan warga kampung Way pisang, sehingga para aparat, baik RT, Kepala Dusun, dan jajaran pemerintah Daerah , tidak melihat keluarga saya ada di sini ,” kata HP saat di wawancarai Medinaslampungnews.co.id di kediamannya, Jumat (15/05) .

Sedangkan untuk memperoleh bantuan langsung tunai (BLT) dari kampung, lanjut HP, satu bulan yang lalu, untuk pengajuan dan pendataan oleh perangkat Kampung Way pisang , dirinya mengaku di datangi oleh  Badan Pengawas Kampung (BPK), dan mengatakan kalau keluarga nya tidak akan didata ,dikarenakan menurut penilaian dari kampung dirinya mampu dan tidak layak mendapatkan Bantuan Langsung Tunai guna penangulangan Covid-19, hal tersebut menjadi  kenyataan, saat pembagian bantuan tersebut, dirinya tidak mendapatkan bantuan.

“Sedangkan banyak orang yang kehidupan nya lebih berkecukupan dari kami dapat bantuan, ada yang berupa duit ada yang sembako,” katanya .

“Kami hanya bisa pasrah saja, kami mendengar pihak kecamatan dan aparatur kampung membagikan bantuan langsung bantuan ke tetangga,kami yang tergolong mampu,  sedangkan kami rumah saja berdinding papan, berlantai kasar,dan penghasilan  hanya mengandalkan menderes kebun karet.dan itu harga karet saat ini sangat murah ,” ujarnya.

Terpisah kepala kampung Way Pisang
Irfan Yudianto saat hendak dikonfimasi persoalan warganya yang sampai saat ini tidak terdata tidak berada ditempat begitupun dengab Kepala dusun (Kadus) Bayu saat dihubungi melalui sambungan tlp dinomer 0822-6903-xxxx tidak menjawab meskipun nomor dalam keadaan aktif . (Juli)

1 thought on “Puluhan Tahun jadi Warga Kampung Way Pisang , HP Tak Pernah Dapat Bantuan Pemerintah

  1. Sy penerima Rastra sejak 2010.s3telah 2019 bantuan itu lenyap tanpaketerangan apapun.tlg infonya.kemana sy Bw masalah ini…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *