Menunda Tradisi Idul Fitri Ditengah Pandemi

HOME OPINI

Oleh

Nara S Kartadilaga (Gelar Pangeran Muda)
Pimpinan Umum SKH Medinas Lampung

Idulfitri atau Lebaran di Indonesia adalah hari raya umat Islam yang jatuh pada tanggal 1 Syawal pada penanggalan Hijriah. Dalam merayakan lebaran semua umat muslim di belahan dunia punya cara dan tradisi masing-masing yang biasa mereka terapkan dan menjadi sebuah kebiasaan.

Di Indonesia sendiri sudah menjadi tradisi dalam menyambut lebaran dengan mengumandangkan takbir pada malam sebelum hari raya Idul Fitri alias takbiran biasanya di lakukan di masjid-masjid maupun arak-arakan keliling kampung dengan membawa bedug. Tradisi ini dilakukan oleh para pria dewasa maupun para anak-anak. Hal ini dilakukan untuk meramaikan perayaan lebaran. Ke esokan hari tepat 1 syawal semua berbondong-bondong untuk melakukan sholat idul fitri, lalu dilanjutkan dengan saling bermaaf-maafan dengan keluarga, kerabat dan tetangga.

**MUDIK

yang tak kalah menarik yakni, waga Indonesia selalu sibuk melakukan mudik menjelang dan pasca hari raya idul fitri.
yang dari kota berduyun-duyun ke kempung halaman (desa) dan yang dari desa akan bergantian berkunjung ke kota untuk merayakan hari raya.
Tak hanya mudik, prilaku konsumtif masyarakat menjelang lebaran juga sangat biasa, mulai dari belanja pakaian, kue lebaran bahkan berganti kendaran.

Berdasarkan data kementrian pehubungan (kemenhub) tahun 2018 dan 2019 yang dipublis di Sistem Informasi Angkutan dan Sarana Transportasi Indonesia (SIASATI) Total penumpang terbanyak di arus mudik 2019 terjadi di Daop 1 dengan total 639.302 penumpang. Disusul dengan Daop 2 sebanyak 475.848 penumpang, dan Daop 3 dengan jumlah penumpang 348.878. Sisanya terbagi di Daop lainnya. Lonjakan pemudik dari tahun 2018 ke 2019 sangat meningkat drastik diak melalui darat, laut dan udara.

**COVID-19
Namun ada yang berbeda dengan lebaran idul fitri kali ini, dimana Dunia tengah mengalami serangan virus corona (COVID-19) yakni penyakit menular yang disebabkan oleh virus corona yang baru-baru ini ditemukan, dan tak terkecuali saat ini sedang merundung tanah air kita Indonesia.

Berdarakan data kementrian kesehatan (Kemenkes) per hari ini tertanggat 21 Mei 2020 kasus Covid-19 terkonfirmasi di Seluruh dunia
Dikonfirmasi 5,01 jt (+57.747), Sembuh 1,91 jt, Meninggal Dunia 328 rb (+2.620). Sementara di Indonesia
Dikonfirmasi 20.162 (+693), Sembuh (4.838), Meninggal Dunia 1.278 (+21).

**LARANGAN MUDIK

Malihat angka peningkatan penyebaran Covid-19 di Indonesia dan guna memutus rantai penyebaran, Pamerintah telah menerapkan larangan mudik lebaran 1441 H/2020 M. Larangan tersebut dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona atau covid-19. Kementerian Perhubungan pun telah menyampaikan daftar aturan dan sanksi mudik lebaran 2020 selama ada virus corona. Larangan mudik lebaran 2020 ini sejalan dengan keputusan Presiden Jokowi beberapa waktu lalu. Tak berselang lama giliran Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi mengamini hal tersebut. Pihak Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan tengah menyiapkan aturan mengenai pembatasan di sektor transportasi. Terkait sanksi, Budi menyebutkan sanksi bagi warga yang tetap nekat mudik bisa mengacu ke Undang-undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan.

Sehingga lebaran tahun ini tentu akan mengalami banyak perbedaan dibanding biasanya, tidak ada mudik, takbir keliling, pembatasan soal idul fitri dan juga halah bil halal yang biasa kita lakukan.

Oleh karena itu mari kita dukung langkah pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19, marik kita bersama-sama untuk sejenak tidak menjalankan tradisi perayaan idul fitri dengan melakukan mudik atau pulang kampung, dan menghindari melakukan kontak fisik dan menghindari keramaian sehingga badai Covid ini segera berlalu.

Selamat meraykan hari kemenangan, idul fitri 1441 Hijriyah, semoga kita semua dapat berjumpa lagi di idul fitri yang akan datang dalam keadaan yang lebih bai. amin yarobball alamin. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *