Pesawaran (MDSNews) – Tanah longsor terjadi di Kecamatan Teluk Pandan, yang berlokasi di sekitaran simpang Pantai Mutun, longsor akibat hujan lebat dengan intensitas tinggi dan cukup lama.
Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona mengatakan, tanah longsor tersebut menutup jalan hingga mengakibatkan kemacetan yang cukup panjang. Lalulintas dua arah dari Bandarlampung dan Padang Cermin harus bergantian dan hati-hati untuk melintas di lokasi tersebut.
“Ya, longsor menutupi jalan, tadi pagi kita turunkan alat berat guna menyingkirkan tanah longsor hingga lalulintas dapat kembali normal, dan kita juga dibantu oleh TNI dan Aparat Kepolisian dalam pengaturan lalulintas,” kata Dendi saat meninjau lokasi tanah longsor, Jum’at (12/6).
Sementara itu, Kapolres Pesawaran AKBP Vero Aria Radmantyo menjelaskan, telah menugaskan Kanit Turjawali untuk mengatur lalulintas bersama TNI dan Anggota Pol PP, sampai arus lalulintas kembali normal.
“Untuk di lokasi jalan yang terkena tanah longsor, Polres Pesawaran juga telah menugaskan Kanit Turjawali untuk mengatur lalulintas dibantu dengan personel dari Polsek Padang Cermin,” kata Kapolres.
Diperkirakan, tanah longsor yang menutupi jalan di dekat simpang Pantai Mutun disebabkan kontur tanah yang sudah labil dan daya rekat tanah yang sudah berkurang. Selain itu, hujan lebat dengan waktu yang lama yakni sekitar pukul 01.00 WIB hingga subuh mengguyur beberapa wilayah termasuk daerah pesisir Pesawaran.
Nampak di lokasi, Bupati Dendi Ramadhona didampingi Kabag Protokol Pemda Pesawaran Jayadi Yaksa dan Kadis Kominfo Isroni Mihradi dan jajaran terkait.
Editor : virgo
Laporan : Ref/Ram