Pesawaran (MDSNews) – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 9 Desember mendatang, dukungan partai politik di Kabupaten Pesawaran kian megerucut.
Dari beberapa Bakal Calon Bupati (Bacabup) di Pesawaran yang sudah mengantongi surat tugas maupun rekomendasi dari partai baru dua orang, untuk maju dalam perhelatan pilkada tersebut.
Petahana yang juga Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona, sampai sejauh ini sudah mengantongi tiga surat tugas dari parpol, diantaranya Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan dirinya berkeyakinan akan mengulangi kesuksesannya untuk meraup seluruh dukungan Parpol yang ada seperti Pilkada tahun 2015 silam.
Diminta komentarnya, Nurwi sebagai liaison officer (penghubung) dari Bacabub Dendi Ramadhona membenarkan bahwa sudah ada tiga parpol yang memberikan surat tugas terhadap Dendi, diantaranya Demokrat, Golkar dan PPP.
“Sementara itu, kemarin (Rabu 10/6-red) Dendi Ramadhona juga sudah diundang untuk mengikuti agenda konsolidasi organisasi persiapan pilkada serentak tahun 2020 dan menandatangani komitmen calon kepala daerah dari partai PDIP, dan kami yakin Dendi bisa maju kembali dengan dukungan banyak partai,” ucap Nurwi, saat dihubungi melalui sambungan telponnya, Kamis (11/6).
Sedangkan, pesaingnya, M. Nasir yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Pesawaran juga sudah mendapatkan surat rekomendasi dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem) untuk maju dalam Pilkada Pesawaran, bersama Naldi Rinara sebagai Bacawabupnya.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasdem, Roliansyah, masih berkeyakinan penuh, dengan pasangan calon yang diusung oleh Nasdem yakni M. Nasir dan Naldi, akan mendapatkan dukungan dari parpol yang sampai sejauh ini belum mengeluarkan surat tugas ataupun surat rekomendasi, untuk maju pada Pilkada Desember mendatang.
“Kita tetap berkomunikasi dengan parpol yang ada, dan saya yakin pasangan ini akan mendapatkan dukungan untuk maju, dan memenuhi persyaratan untuk maju pada Pilkada mendatang,” jelasnya.
Disinggung, seandainya pasangan yang diusung tidak mendapatkan dukungan, dirinya menyerahkan seluruh keputusan kepada DPP, apakah masih tetap mendukung ataukah memalingkan dukungan ke calon lain.
“Kita serahkan semuanya kepada pusat, karena kalau kita yang di bawah ini hanya mengikuti apa yang di perintahkan oleh DPP,” terang dia.
Editor : virgo
Laporan : Ref/Ram