Pesawaran (MDSNews) – Keputusan beberapa Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) yang ada di Kabupaten Pesawaran untuk menghentikan kerjasama berlangganan dengan media, dinilai berbagai pihak sebagai sebuah langkah yang kurang bijaksana, dan tidak semestinya diambil, Senin (15/6).
Salah satunya adalah Ketua PWI Pesawaran, Erdanizar. Menurutnya, langkah pemutusan berlangganan yang dilakukan beberapa OPD sebagai sesuatu yang keliru.
“Ya sekarang ini memang sebagian besar dinas sudah memutus langganan koran, dengan alasan adanya pengurangan anggaran akibat Covid-19, OPD mesti bijaksana dalam hal pemutusan kerja sama media,” kata dia, di Kantor PWI Pesawaran.
Lebih lanjut Erdanizar menjelaskan, dampak Covid-19 ini bukan saja berdampak kepada awak media tetapi juga berdampak pada perusahaan media. Media juga punya peran penting dalam penyampain informasi tentang Covid-19.
“Ya jelas dampak Covid-19 ini sangat berdampak kepada awak media dan perusahaan media. Media juga mempunyai peran yang vital dalam penyampaian informasi kepada masyarakat, baik itu mengenai Covid-19 ataupun permasalahan lainnya,” tambah dia.
Untuk itu, dirinya menilai dengan melakukan pemutusan kerjasama tersebut sama halnya dengan tidak mendukung peran dan juga fungsi dari media.
“Jadi bagaimana media mau memberikan informasi, kalau tidak didukung perannya, sekali lagi OPD harusnya bisa bertindak secara bijak, terkait hal ini,” pungkas dia.
Sementara itu, Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TPAD) Kabupaten Pesawaran, Kesuma Dewangsa, menjelaskan, pandemi Covid-19 memang mau tidak mau harus membuat pemerintah untuk dapat menghemat segala anggaran yang ada. Sebab akibat pandemi ini, banyak pengurangan pendapatan yang dialami oleh pemerintah daerah.
“Ya memang untuk penanganan Covid-19 sudah punya anggaran tersediri, hanya saja memang OPD maupun pemda harus bisa melakukan penghematan selama menghadapi masalah Covid-19 seperti sekarang ini,” jelas dia.
“Diantaranya kita atur para OPD untuk menghemat biaya perjalanan dinas, rapat-rapat dan sebagainya. Sebab karena covid ini PAD kita juga tidak ada,” tambahnya.
Menyikapi pemutusan kerjasama berlangganan dengan beberapa media, Kesuma mengatakan segala sesuatunya disesuaikan dengan kebijakan dari masing-masing OPD.
“Sebenarnya kembali kepada kepala OPD masing-masing, kita cuma mengarahkan saja supaya melakukan penghematan. Tapi ya bukan pemutusan juga sih, lebih tepatnya penghematan, dari yang tadinya berlangganan 3 eksemplar tapi sekarang mungkin dikurangi,” tutupnya.
Editor : virgo
Laporan : Ran/Ram