Ashari ZN ;  Apresiasi Terobosan Pemkab Kembali Kehidupan New Normal

DAERAH LAMPUNG NASIONAL Pringsewu TERBARU
Pringsewu,(MDSnews)--Rencana pemerintah menerapkan new normal termasuk di kabupaten Pringsewu Lampung,  disambut antusian Ashari.ZN, Kepala Pekon Sukaratu, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu. Ashari ZN, mengapresiasi terobosan yang sudah di rapatkan Pemerintah kabupaten Pringsewu. ” Menurutnya, upaya penerapan kebijakan oleh pemerintah tersebut menjadi berita gembira baginya sebagai kepala Pekon. Pasalnya sejak Covid-19 melanda, dia juga tengah berupaya menunggu program pemerintah daerah kabupaten Pringsewu, untuk memulai kembali kehidupan normal.
Ashari,ZN, meyakini, Pemkab Pringsewu  tentu tidak begitu saja mengeluarkan kebijakan untuk melakukan New Normal, pemkab pasti sudah mencermati kasus Covid-19 ini. Kepala Pekon dua Periode ini menjelaskan, istilah berdamai atau berdampingan dengan Covid-19 itu dapat diartikan secara luas, yaitu saat semua masyarakat kembali ke penguatan stamina dan membangun imunitas masyarakat serta disiplin dengan protokol kesehatan dalam beraktivitas saat pandemi.
Menanggapi hal tersebut, Ashari,ZN di dampingi Kusnan AZ sekretaris Pekon mengajak warga masyarakat untuk bersiap-siap menghadapi new normal atau tatanan hidup baru dengan tetap mencegah penyebaran virus dan kembali bangkit untuk stabilitas perekonomian. “Kita semua tahu bahwa pandemi corona telah mumukul semua aspek kehidupan. Mulai dari kesehatan, sosial dan ekonomi, kita semua bisa merasakan bagaimana kehidupan di tengah pandemi seperti saat ini,”ungkap Ashari.ZN, kepada awak media, Selasa (16/06/20).
Dengan adanya rencana pemberlakuan new normal, pria yang akrab disapa Ashar ini mengingatkan kepada warga masyarakat untuk terus disiplin mematuhi protokol kesehatan yang sudah diatur oleh pemerintah. “Karena menurutnya, new normal bukanlah kehidupan baru seperti sedia kala sebelum ada pandemi. Namun kehidupan dengan tatanan yang aman dari covid dan masyarakat tetap bisa produktif untuk menghidupkan perekonomian yang sedang terpuruk saat ini,” imbuhnya.
“New Normal harus kita sambut dengan baik dan tetap mengedepankan prinsip disiplin kesehatan. Protokol kesehatan sangat penting untuk menunjang produktivitas ekonomi. Sehingga masyarakat tetap aman dalam menjalankan aktivitas sehari hari,”ujarnya.
Selain itu, kepala Pekon yang di kenal humoris ini mengingatkan kepada tim civid-19 Pekon, tim relawan, warga masyarakat agar terus mengedukasi mulai dari keluarga hingga lingkungan tempat tinggal agar tetap patuh terhadap himbauan pemerintah. “Semua warga masyarakatpun diminta untuk sadar dan harus patuh terhadap aturan dan protokol kesehatan.
Protokol kesehatan itu kata Ashari.ZN, selalu menjaga jarak aman antar manusia dan menghindari kerumunan atau Physical Distancing, rajin mencuci tangan setelah berkativitas dan selalu mamakai masker.
Ashari mengatakan, sebagai pelaksana posko covid-19, di Pekon, tim relawan dan masyarakat peduli Covid -19 harus melaksanakan secara optimal semua kebijakan himbauan pemerintah terkait antisipasi  penanganan Covid-19.
“Sebab tingkat kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang situasi ini tidaklah sama. Perlu adanya upaya yang lebih represif tetapi humanis agar kebijakan ini bisa dipahami masyarakat,” ungkap Ashari.
Dikatakan Ashari, New Normal diterapkan supaya warga masyarakat bisa hidup normal kembali. dengan menerapkan protokol kesehatan.
“Program ini, guna mengedukasi warga masyarakat agar memahami tentang pentingnya menjalankan protokol kesehatan. Seperti mengimbau warga masyarakat yang belum patuh, mengingatkan dan menertibkan prosedur kesehatan di tengah Pademi covid-19,”ujarnya.
Berdasarkan Surat Edaran Gubernur Lampung dan Surat Edaran Bupati Pringsewu, Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2020, seluruh perangkat Pekon sepakat di alokasikan pada penanganan covid-19, Pekon di haruskan mendirikan posko dan membentuk relawan Pekon guna memutuskan mata rantai virus Corona, Covid-19
Dijelaskan “Untuk prioritas angaran Tahun 2020 di fokuskan pada penanganan Covid-19, seperti  Penyemprotan Keliling rumah warga, fasilitas umum, Masjid dan Sekolahan satu minggu sekali, menyalurkan
bantuan BST dari Dinas Sosial. Bantuan
Sembako dari Provinsi Lampung.
Bantuan dari Polsek pagelaran untuk anak yatim dan Bantuan Langsung Tunai dari Dana Desa (DD) sebesar 30%. Terkait untuk Pembangunan kami alokasikan berupa pembangunan Talud dengan ukuran 130 m di dusun 2,” jelas Ashari.
Laporan.     Riyan G
Editor.         Buya Loh

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *