Tulang Bawang Barat (MDSNews) – Upaya dukung pemerintah kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) dalam upaya New Normal Kapolres Tubaba AKBP Hadi Saepul Rahman,.S.IK. Imbau warga masyarakat dapat memapatuhi protokol kesehatan.
Dikatakan AKBP Hadi Saepul Rahman,.S.IK .kapolres, Tubaba menegaskan, untuk pengkajian terhadap New Normal masuk dalam tahap pengkajian,” berkaitan dengan new normal ini masih dalam kajian, karna persyaratan dari pada new normal itu sendiri adalah riset dari pada ahli-ahli dan pakar-pakar dari pada yang menentukan new normal dan bisa tidaknya di kabupaten Tubaba sendiri di tetapkan new normal,” kata Hadi Saepul Rahman kepada Medinaslampungnews pada Selasa (23/6/2020) sekira pukul 09:00 WIB.
Sementara itu, Hadi Saipul Rahman menjelaskan, sebagai mana peroses terhadap penerapan new normal yaitu,” terhadap Tim nya sendiri bisa dari Kepolisian, TNI dan pakar-pakar seperti pakar kesehatan dan pakar sosial serta pakar ekonomi, serta di libatkannya tokoh adat dan tokoh masyarakat dan tokoh agama agar bisa mengajukan ke pusat supaya bisa atau tidaknya kabupaten Tubaba ini bisa menerapkan new normal, dan tentunya harus di ajukan ke pusat dari tim gugus tugas pusat menyampaikan bahwa Tubaba ini bisa New Normal, nah ini kita masih dalam proses, meskipun kita ketahui bahwa Tubaba untuk kasus Covid-19 sudah nihil dan mungkin bisa di katakan zona hijau,” jelasnya Hadi Saepul Rahman.
Namun dalam penerapan New Normal tentunya akan ada simulasinya,” akan tetapi Polri sudah antisipasi bersama tim gugus tugas kita dalam tahap persiapan kita akan melakukan pengecekan patroli ke tempat-tempat keramaian seperti misalnya pasar, perkantoran, dan tempat wisata dan tempat pasilitas umum di daerah rawannya perkumpulan masyarakat, dan kita sosialisasi kan agar masyarakat dapat mematuhi Protokol Kesehatan atau membuat simulasi kesehatan jadi harus ada simulasinya dan ini sudah kita siapkan,” tamabahnya Hadi Saepul Rahman.
Selain itu, kata Hadi Saepul Rahman, dia menghimbau terhadap masyarakat Tubaba harus patuhi protokol kesehatan,” saat ini sudah banyaknya yang melakukan pernikahan namun kita tetap mengimbau terhadap masyarakat agar pelaksana acara tersebut untuk tetap memapatuhi peraturan dan protokol Kesehatan yang pertama distancing dan di berikan tempat cuci tangan kemudian menggunakan masker dan terhadap tamu undangan atau keluarga untuk melakukan cek suhu tubuh hal ini di lakukan agar warga yang melakukan hajatan dan pernikahan bisa terhindar dari bahayanya Covid-19,” himbaunya Hadi Saepul Rahman.
Secara umum kita ketahui bahwa banyak nya setiap warga saat ini yang melakukan hajatan pernikahan,” di situ kan sudah ada aturannya bahwa di masa pademi covid-19 ini warga di larang untuk melakukan acara yang melebihi batas, namun bisa melakukan pernikahan tapi tidak bisa melebihi kapasitas, dan jika di situ terdapat hanya warga dan tamu hanya beberapa saja tidak masalah selagi aturan protokol kesehatan di laksanakan, namun bila warga melaksanakan pernikahan di luar batas ketentuan nah ini yang menjadi masalah,” ujarnya Hadi Saepul Rahman
“akan kita lakukan penegasan seperti himbauan secara harmonis serta tamu harus di batasi dan di berikan jarak untuk tamu yang datang, dan keterbatasan tamu di sesuaikan dengan tempat hajatan, misalkan jika tempat hajatan tersebut lebih luas tidak jadi masalah terhadap tamu yang datang harus di batasi dan kepada warga pemilik hajatan harus kondisikan semaksimal mungkin agar tamu jangan ada yang berdesakan sehingga mengakibatkan kerumunan masa yang bisa mengakibat kan bahaya di Pademi Covid-19 ini,” paparnya Hadi Saepul Rahman.
Untuk itu, Hadi Saepul Rahman memaparkan, bahwa pelaksanaan acara boleh di lakukan tapi tidak bisa berlebihan,” berkaitan dengan hiburan bisa di lakukan tapi jangan berlebihan jika hanya batas nyanyi (karaoke) dan joget tidak berdesakan sah-sah saja selagi mematuhi protokol kesehatan, tetapi jika mereka melakukan kesalahan (melanggar peraturan) kita dari polres Tubaba akan melakukan teguran dan penegasan terhadap warga pemilik hajatan tersebut, tapi saya berharap kepada warga masyarakat Tubaba apapun yang di lakukan keseharian harus lakukan protokol kesehatan guna keselamatan dan kesehatan kita dan semua saudara-saudara kita di Bumi Ragem Sai Mangi Wawai yang sama-sama kita tercinta.” Harapannya.
Laporan : Tbb Sapriyadi