Pemkab Tubaba segera menyalurkan program Mantra Tahun ke ll 2020

Tulang Bawang Barat (MDSNews) – Pemerintah kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) provinsi Lampung, melalui Dinas Sosial (Dinsos Tubaba), akan segera cairkan dana bantuan Maju dan Sejahtera (Mantra) senilai 6,6 miliar dalam waktu dekat ini.

Hal tersebut di ungkapkan oleh Somad,.SP. PLT kepala Dinas Sosial yang di wakili Muhamad Yusuf, selaku kepala bidang perlindungan dan jaminan sosial (Kabid Perjamsos) mengatakan,” kita saat ini sudah menganggarkan untuk warga yang menerima Mantra pada tahun ini, besar anggaran nya itu sendiri berkisaran 6,6 miliar yang sudah kita anggarkan untuk pencairan dana Mantra,” kata Yusuf kepada Medinaslampungnews pada Selasa (23/6/2020) sekira pukul 11:15 WIB.

Lanjut Yusuf, ia menjelaskan bahwa perencanaan ini sudah kita rencanakan namun hanya menunggu perintah pimpinan,” kalo perencanaan memang sudah kita susun tapi kita akan lakukan konsultasi ke pimpinan terhadap rencana ini, dan insya Allah setelah ada persetujuan Bupati, dalam waktu dekat ini akan kita cairkan dan mungkin berkisaran bulan Agustus,” Program mantra tahun ke ll 2020, jelasnya Yusuf.

Sementara, masih kata Yusuf, bahwa pembagian ini ada perbedaannya,” kita ketahui bahwa data penerima Mantra sebanyak kurang lebih 13.205 data di kabupaten Tubaba data 2019, namun sebanyak 6.000 lebih sudah terkaper oleh bantuan sosial tunai (BST) nah untuk sisanya sebanyak 7.000 data Mantra yang akan kita gulirkan untuk anggaran 6,6 miliar, dan perlu di pahami penerima Mantra ini yang berhak adalah di luar penerimaan BST,” paparnya Yusuf.

Sedangkan dalam pembagian dana itu pun di mungkinkan tidak satukali pencairan,” dalam pencairan dana Mantra kemungkinan besar tidak bisa kita cairkan satu kali, namun sekanerionya kemungkinan kita bagikan dua tahap pencairan misalkan senilai Rp 500.000 di tahap pertama dan di tahap berikutnya Rp 500. 000. Juga, namun ini masih dalam penggodokan,” ujarnya Yusuf.

Intinya, Yusuf menambahkan, hal ini di lakukan untuk pemerataan agar terasa di masyarakat bahwa bantuan pemerintah merasa adil,” ini kita lakukan guna pemerataan terhadap bantuan mantra yang tidak menerima BST dan menerima BST biar bernilai adil di masyarakat, dan agar tidak ada kecemburuan sosial,” tambahnya Yusuf.

“dan dalam pecairan ini insya Allah akan kami upayakan secepatnya mengenang dalam masa pademi covid-19 ini keadaan ekonomi warga sangat dirasakan mereka, dan bantuan ini saya berharap sedikit bernilai terhadap warga karna ini adalah upaya kami dari Dinsos agar warga Tubaba penerima Mantra bisa merasakan sama terhadap bantuan pemerintah,” harapannya Yusuf.

Laporan : Sapriyadi