BANDAR LAMPUNG (MDSNews) – Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Statistika (Kominfotik) Provinsi Lampung , A .Chrisna Putra menyampaikan klarifikasi terhadap peristiwa Gubernur Lampung Arinal Djunaidi yang menghardik wartawan MNCTV Andreas saat sedang mensute gambar dalam Rapat Koordinasi Pilkada Forkopimda, Penyelenggara Pemilu, dan Pemimpin Redaksi Media Cetak, TV dan online, di ruang rapat utama, Gedung Pemprov Lampung, Rabu (24/6) kemarin.
Chrisna Putra menyampaikan kronologis kejadian bahwa, sebelum kegiatan dimulai protokol sudah mempersiapkan seluruh wartawan untuk mengambil gambar .
” Sebelum acara dimulai wartawan sudah dipersiapkan untuk mengambil gambar , sudah selesai sampai dua kali diingatkan oleh protokol bahwa mereka dipersilakan untuk meninggalkan tempat , tapi tetap tidak diindahkan ,” katanya . Jum’at (26/6).
Lebih lanjut dikatakan mantan plt. Walikota Metro ini bahwa dengan masih adanya wartawan yang mengambil gambar meskipun sudah diingatkan untuk keluar ,Gubernur Arinal merasa terganggu konsentrasinya ,sehingga reflek membentak .
” Karena udah diingatkan masih ada yang ambil gambar ,Pak gubernur merasa terganggu konsentrasinya dan menegur dengan nada yang mungkin terdengar agak tinggi oleh kawan-kawan , namun bukan dalam rangka menghardik ,” tambahnya .
Dirinya juga mengatakan bahwa sebenarnya tidak ada permasalahan jika mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir dan tidak ada atau tidak perlu ada dasar untuk hal tersebut dijadikan sebuah polemik . (Erlan)